SEKADAU, OT - Ketua Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Sekadau, Kompol Onisimus Umbu Sairo menuturkan, salah satu langkah pencegahan pungli, salah satunya dengan cara sosialisasi. Selain itu, upaya pencegahan lain yang dilakukan, yakni memasang banner terutama dititik-titik rawan pungli.
“Itu dilakukan agar masyarakat juga tahu, apa itu pungli. Dengan begitu masyarakat bisa melapor bila menemukan adanya praktik pungli,” ujarnya ditemui usai rapat analisa dan evaluasi tim satgas saber pungli, Rabu (15/8) siang.
Umbu yang juga Waka Polres Sekadau itu mengatakan, tak kalah penting bahwa tim harus bersih terlebih dahulu. Ia yakin, bila didalam sudah bersih dan bagus tentu diluar akan demikian.
“Kita dulu yang menjadi contoh. Untuk instansi Polri sendiri, untuk mengurus SKCK, SIM sudah jelas prosedurnya dan biayanya juga terpampang, jadi masyarakat bisa melihatnya,” tegasnya.
Sejauh ini, kata Umbu, di Sekadau belum ditemukan adanya kasus pungli. Pihaknya, kata dia, bersama-sama bekerja secara profesional mulai dari tahapan pencegahan hingga penindakan.
“Mana saja yang rawan, semua sektor rawan. Cuma bagaimana memberikan pemahaman kepada semua sektor. Tentu harus ada pemetaan dulu, baru ditentukan sektor mana yang menjadi perhatian khusus,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Kabupaten Sekadau, Fendy mengatakan, perlu peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi bila menemukan praktik pungli. Tindakan yang dikedepankan adalah upaya pencegahan.
“Pembentukan satgas saber pungli bertujuan menghilangkan praktik pungli yang merusak sendi kehidupan bermasayrakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Sehingga, kata Fendy, diperlukan adanya upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif dan mampu menimbulkan efek jeara bagi pelakunya. Fendy mengimbau agar semua pihak lebih waspada dan mengindari tindakan pungli, suap, maupun gratifikasi.
“Diharapkan dengan adanya rapat analisa dan evaluasi satgas saber pungli akan memperkuat komitmen dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih berhati-hati dan sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (red)
