SEKADAU KALBAR, OT - Aksi solidaritas dalam membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah terus mengalir. Salah satunya, aksi solidaritas, yaitu penggalangan dana yang dilakukan di Kecamatan Nanga Mahap, Senin (15/10) pagi.
Ketua BPD Desa Nanga Mahap, Sampun menuturkan, sebelum penggalangan yang dilakukan Forkopimka Nanga Mahap memberikan sejumlaha arahan. Ia mengatakan, penggalangan dana tersebut melibatkan kampung siaga bencana (KSB) Tagana, Ansor, Banser dan Karang Taruna serta siswa SMP Negeri 1 Nanga Mahap.
“Kami dari Pemdes Nanga Mahap mengapresiasi para relawan. Harapan kami tentunya, kegiatan ini terus ditingkatkan untk membantu masyarakat terutama yang terkena musibah bencana,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Robert Suryanto mengatakan, dalam penggalangan dana tersebut jangan ada pemaksaan jumlah sumbangan. Masyarakat, kata dia, menyumbang seikhlasnya.
“Semoga hasil penggalangan itu nantinya bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, terutama korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Tidak ada penyalahgunaan anggaran yang diterima,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan, para relawan dalam menggalangan dana dengan sabar dan ramah kepada masyarakat. Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para relawan agar menjelaskan kepada masyarakat yang memberikan sumbangan terkait dengan aksi solidaritas tersebut.
Ia juga mengapresiasi relawan yang telah bergerak untuk membantu sesama. Hal ini, kata dia, merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Adapun dana yang terkumpul dari aksi solidaritas tersebut berjumlah Rp3.978.000.
“Dana yang terkumpul itu nantinya mudah-mudahan dapat meringankan atau mengurangi beban saudara-saudara kita yang mengalami bencana alam,” pungkas Robert.(red)
