Home / Nusantara

Pemkab Sekadau Lepas Keberangkatan 13 Calon Jamaah Umrah

26 November 2018

SEKADAU KALBAR, OT - Sebanyak 13 calon jamaah umrah dilepas keberangkatannya oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Zakaria di Ruang Rapat Kantor Bupati Sekadau, Senin (26/11) pagi. Pemkab berharap, para calon jamaah umrah tersebut bisa menjalankan ibadah dengan baik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Zakaria menuturkan, program ibadah umrah yang dilaksanakan itu merupakan komitmen Pemkab Sekadau untuk mensejahterakan masyarakatnya. Ia menambahkan, 10 diantaranya dibiayai oleh Pemkab Sekadau dan tiga lainnya menggunakan jalur mandiri.

“Kami berpesan kepada calon jamaah umrah untuk meluruskan niat,” ujarnya.

Zakaria juga berpesan agar calon jamaah umrah menjaga kesehatannya. Mengingat, iklim di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. Selain itu, ia juga mengingatkan agar calon jamaah umrah menjaga kesehatannya.

“Kalau terganggu kesehatannya, pelaksanaan ibadah juga terganggu. Jaga kesehatannya,” ucapnya.

Selain itu, Zakaria mengingatkan jamaah untuk menjaga kekompakan. Selain itu, ia berpesan agar jamaah umrah mendoakan Kabupaten Sekadau agar tetap makmur dan masyarakatnya sejahtera.

“Mudah-mudahan sekembalinya tetap dalam kondisi yang baik dan bisa menjadi umrah yang mabrur,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementarian Agama Kabupaten Sekadau, Tengku Indra Kusuma berharap calon jamah umrah sehat dan bisa melaksanakan ibadah dengan baik. Ia juga berpesan agar calon jamaah umrah untuk mandiri dan tidak selalu tergantung dengan pengurus.

“Diharapkan mereka (calon jamaah umrah, red) sehat. Insya Allah dapat melaksanakan dengan baik dan jaga kekompakan. Saling membantu Insya Allahsemua bisa berjalan dengan lancar hingga kembali ke Sekadau,” harapnya.

Kementerian Agama Kabupaten Sekadau terus mendorong agar perusahaan biro perjalanan haji dan umrah memiliki perwakilan di Kabupaten Sekadau. Sehingga, memudahkan langkah koordinasi mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

“Di Sekadau sejauh ini belum ada masyarakat yang jadi korban dari biro perjalanan haji dan umrah,” tuturnya.

Untuk itu, ia mewanti-wanti masyarakat agar berhati-hati memiliki biro perjalanan haji dan umrah. Apalagi, kata dia, banyak perusahaan biro perjalanan haji dan umrah yang tidak diakui.

“Ada juga yang diakui tapi izin operasionalnya sudah habis. Untuk itu masyarakat harus hati-hati,” pungkasnya. (red)


Reporter: Yahya Iskandar

BERITA TERKAIT