SEKADAU, OT - Masyarakat dikeluhkan akibat listrik yang kerap padam belakangan ini. Akibat listrik yang padam tersebut, aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Padamnya listrik tersebut dikarenakan adanya gangguan pada sistem proteksi pembangkit.

“Akhir-akhir ini sering listrik padam. Kadang saat salat shubuh padam, siang. Hari ini (Kemarin, red) sudah beberapa kali padam,” ujar Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau, Sunardi, Senin (13/8).

Sunardi pun mempertanyakan penyebab listrik yang sering padam tersebut. Menurutnya, akibat listrik yang kerap padam berdampak pada barang-barang elektronik warga menjadi rusak.

“Padahal tidak ada hujan atau angin kencang. Mengapa bisa padam? Akibat listrik padam aktivitas masyarakat menjadi terganggu, terlebih bila aktivitasnya sangat bergantung dengan listrik,” ucapnya.

Sunardi berharap bisa segera teratasi. Sebab, kata dia, PLN harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Apalagi masyarakat Sekadau sudah menggunakan listrik pra bayar.

“Kami juga berharap PLN memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Selain itu juga kami berharap PLN mempersiapkan untuk perhelatan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) se Kalbar yang digelar di Sekadau,” harapnya.

“Kami harap listrik tidak padam-padam lagi, baik itu bila ada event besar atau hari biasanya,” timpalnya.

Sementara itu, Manager PLN Rayon Sekadau, Rumiyo Pujiantoro saat dikonfirmasi menuturkan, padam total tersebut dikarenakan adanya kendala pada sistem proteksi pembangkit yang belum sesuai setingan. Ia pun memohon maaf ats ketidaknyaman tersebut.

“Hari Rabu ini akan kami seting ulang dan juga masih ada sedikit gangguan pohon tumbang, seperti pohon tumbang pagi tadi (Kemarin, red) di Sebedau yang juga disebabkan padam total,” katanya singkat. (red)