Home / Nusantara

Mahasiswi STP Labuha Tewas Tertimbun Longsor

05 Maret 2018
Almarhumah Jihan Novianty Idhar

HALSEL OT - Seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) tewas saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perusahan PT Telaga Bhakti Persada di desa Baru kecamatan Obi.

Jihan Novianty Idhar (21) mahasiswi semester VII jurusan Kehutanan itu tewas tertimbun longsor di lokasi PT Telaga Bakti Persada wilayah Jikodolong desa baru kecamatan Obi sekira pukul 11.00 WIT, Senin (15/03/2018).

Kapolres Halsel AKBP Irfan SP Marpaung, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya mahasiswa STP Labuha yang tewas tertimbun longsor di Obi.

Dijelaskan, berdasarkan keterangan para saksi, sebelum terjadinya longsor, korban bersama rekan mahasiswa lainnya, tengah melakukan kegiatan pemotretan dan wawancara dengan Said Goro, kepala bidang produksi PT Telaga Bhakti.

"Maksud dilakukan wawancara itu sebagai  bahan PKL pada program studi para mahasiswa  nantinya," kata Kapolres.

Dia menjelaskan, setelah melakukan wawancara selanjutnya korban bersama teman-temannya menuju ke  tractor yang sedang melakukan pembuatan jalan Produksi.

Setibanya di tractor tersebut, tiba-tiba terjadi longsor dan operator tractor bernama Prapto sempat berteriak, awas ada longsor.

Mendengar teriakan itu, korban bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya langsung melompat untuk menyelamatkam diri ke tempat aman.

Namun, sayang, korban Jihan Noviyanti Idhar tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun tanah.

Sementara teman korban, Siti Radia Bahrun juga tertimbun tanah, namun hanya sebatas dada.

Setelah terjadinya longsor, rekan-rekan korban sempat berupaya untuk menyelamatkan korban dengan cara menggali tanah menggunakan alat seadanya, namun nyawa Jihan Noviyanti Idhar tidak dapat diselamatkan. 

Saat ini, lanjut Kapolres,  Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengambil keterangan para saksi, mengamankan barang bukti serta melakukan koordinasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap korban. 

"Menurut penjelasan dr Wirda Alkatiri, korban Jihan Noviyanti Idhar diduga meninggal karena kekurangan oksigen pada saat tertimbun tanah longsor," jelas Kapolr mesengutip keterangan dokter.

Saat ini, korban telah diserahkan ke keluarganya di kecamatan Kayoa. 

Sementara korban lainnya yakni  Siti Radia Bahrun masih menjalani perawatan medis di klinik PT. Telagabakti Persada dan kondisi korban dilaporkan sudah semakin membaik.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT