Home / Nusantara

IKT Bangun Enam Unit Rumah di Kepulauan Sula

18 Maret 2018
Ketua IKT Malut saat menyerahkan salah satu kunci rumah Barifola

TERNATE, OT- Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Provinsi Maluku Utara (Malut) dibawa kepemimpinan Ketua Umum Burhan Abdurahman, terus melakukan gerakan kemanusiaan melalui program Barifola (Gotong Royong Membangun Rumah).

Program Barifola yang dimulai sejak tahun 2008 hingga 2018 dengan gerakan calamoi (Seribu rupiah), sudah membangun ratusan unit rumah warga kurang mampu yang tersebar di Provinsi Maluku Utara Malut).

Saat ini, mujahidin Barifola sudah selesai membangun enam unit rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut). Dan direncanakan akan dilakukan penyerahan kunci rumah, Minggu (19/3/2018) malam.

Sekretaris IKT Malut, Rizal Marsaoly mengatakan, setelah menyelesaikan dua unit rumah di Kota Ternate pekan kemarin. Saat ini mujahidin Barifola juga sudah menyelesaikan enam unit rumah di Kepulauan Sula. "Sudah 209 rumah yang dibangun, termasuk enam di Kabupaten Sula," jelasnya.

Keenam unit itu, lanjut dia, rumah ke-204 milik keluarga Sinen Tomia warga desa Dofa kecamatan Mangoli Barat. Rumah ke-205 milik Saina Todubun, warga desa Lekosula, Kecamatan Mangoli Barat dan rumah ke-206 milik keluarga Benedektus Lio, warga dusun IV Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara.

Selain itu, rumah ke-207 milik Nurdin Umanailo warga Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, rumah ke-208 milik Nasir Duwila warga Desa Waibau, Kecamatan Sanana dan rumah ke-209 milik Rakiba Umamit warga desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah.

"Rumah ke-204-207 rencana penyerahannya, Minggu (19/3/2018), sementara rumah ke-208-209 rencananya tanggal 25 oleh ketua IKT Malut," ujar Rizal.

Menurutnya, pembangunan rumah Barifola di Kepulauan Sula, bukan baru tahun ini. Tapi tahun sebelumnya sudah ada rumah warga di kabupaten tersebut dibangun.

Lebih lanjut, kata Rizal, program Barifola bukan hanya di Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan. Tapi sudah ekspansi ke seluruh kabupaten/kota di Malut. Bahkan bukan hanya orang Tidore tapi semua etnis di Malut dan luar Malut.

"Program kemanusiaan  ini bukan hanya untuk orang Tidore, tapi untuk semua orang di Maluku Utara. Barifola untuk kemanusiaan akan terus berlanjut di daerah lain," tuturnya.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT