SEKADAU KALBAR, OT - Peringatan hari ibu yang digelar gabungan organisasi wanita (GOW) Kabupaten Sekadau dilaksanakan di Desa Tabuk Hulu, Kecamatan Belitang Hulu, Rabu (12/12). Kegiatan tersebut disambut antusias masyarakat dengan mengusung tema bersama meningkatkan peran serta perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa.
Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menuturkan, peringatan hari ibu yang diselenggarakan setiap tahunnya merupakan salah satu cara mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan. Kaum perempuan telah berjuang bersama kaum laki-laki dalam memperebutkan kemerdekaan serta berjuang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Peringatan hari ibu juga menunjukan bahwa perjuangan kaum perempuan telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukan dengan kaum laki-laki,” ujarnya.
Ia mengatakan, keduanya merupakan sumber daya manusia dan potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan. Aloy mengatakan, momentum hari ibu dijadikan sebagai refleksi dan renungan.
“Tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan disemua bidang pembangunan,” ucapnya.
Perjuangan yang telah dicapai kaum perempuan adalah memperjuangkan kesejahteraan disemua bidang pembangunan, seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan hukum. Aloy mengatakan, perempuan dan laki-laki juga mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama.
“Sebagai sumberdaya pembangunan sebagaimana target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun tujuan pembangunan berkelajutan sampai tahun 2030,” tuturnya.
Aloy berharap, peringatan hari ibu ke-90 dapat mendorong terciptanya perempuan khususnya kaum perempuan di Kabupaten Sekadau, maju, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas serta kapabilitas dirinya. Sehingga, bisa bekerjasama dengan laki-laki dan menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga.
“Sehingga, menghasilkan yang sehat dan berkualitas bagi masyarakat dan bangsa,” harapnya.
Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti Aloysius menuturkan, peringatan hari ibu diperingati setiap 22 Desember setiap tahunnya. IA mengatakan, kegiatan peringatan hari ibu lebih awal dan tentunya tidak mengurangi makna dan tujuan dari peringatan tersebut.
“Mengenang perjuangan kaum perempuan dalam keikutsertaannya merebut kemerdekaan Indonesia dan peran ibu sebagai ibu bangsa dan pembina tunas bangsa,” jelasnya.
Sedangkan, kata dia, makna peringatan hari ibu adalah kaum perempuan tidak perlu lagi maju berperang untuk merebut kemerdekaan. Kaum perempuan saat ini terus bersemangat dan bangkit untuk merubah diri menjadi prbadi yang tangguh, mandiri, rajin dan kreatif.
“Teruslah bergotong royong memperindah desa dan kebun-kebun. Sehingga, hasilnya dapat dinikmati ibu-ibu dan keluarga dan selebihnya dapat dijadikan pendapatan keluarga dan terus kreatif mengolah sumber daya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Waidah mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu bersinergi dengan SKPD dilingkungan Pemkab Sekadau diantaranya, penilaian kebun kelompok, membuat kue dengan bahan lokal. Kemudian, pelayanan kesehatan serta pelayanan KTP.
“Peringatan hari ibu ke-90 tingkat Kabupaten Sekadau dilaksanakan di Tabuk Hulu, Kecamatan Belitang Hulu. Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran SKPD dilingkungan Pemkab Sekadau, Forkopimka Belitang Hulu dan tokoh masyarakat setempat. (humas pemkab sekadau)(red)
