Home / Nusantara

Disperindag Ternate Teken MoU Dengan Humas Kementerian Perdagangan RI

16 Mei 2018
Kepala Biro Humas Kemedag RI, Fajarini Puntodewi bersama Kepala Disperindag Kota Ternate, Nuryadin Rachman

TERNATE, OT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, bersama Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, menjalin kerjasama pertukaran informasi dan pengembangan produk perdagangan berbasis digital.

Kerjasama Disperindag Kota Ternate dan Biro Humas Kemendag disepakati dalam bentuk nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Kepala Disperindag Kota Ternate, Nuryadin Rachmam dengan Kepala Biro Humas Kemedag RI, Fajarini Puntodewi, bertempat di kantor Disperindag Ternate, Selasa, (15/5/2018).

Kepala Disperindag Kota Ternate, Nuryadin Rachman, menjelaskan, penandatanagan MoU, berterkaitan dengan pertukaran dan desiminasi informasi bidang perdagangan.

"Kita akan melakukan penguatan ekonomi berbasis digital ,membangun teknologi informasi jaringan dan praktek belanja menggunakan media digital,” kata Nuryadin usai menandatangani MoU.

Dia mengaku, sosialisasi praktek belanja menggunakan sistem digital, pernah dilakukan setahun lalu dengan melibatkan Fakultas Ekonomi Universitas Khairun, dengan nama ekomers.

Kata dia, para ekomers bukan saja fokus mengelola informasi produk dan informasi perdagangan ekspor-impor luar negeri, akan tetapi dapat memberikan informasi produk-produk lokal yang ada di Ternate.

”Ini sangat luar biasa, apa yang digagas oleh Kementrian di era perkembangan dunia digital, kami dituntut menyiapkan diri. Hampir semua perbelanjaan sudah menggunakan sistem online sehingga kita di Ternate juga sudah harus menyongsong itu, untuk membantu perniagaan,” ujar Nuryadin.

Data pada Disperindag menyebutkan, Kota Ternate memiliki 1.172 Industri Kecil Menengah (IKM) dan memiliki ratusan produk-produk lokal. Meski demikian, masih minim dalam ruang promosi.

"Sehingga kerjasama ini, diharapkan menjadi motivasi bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk unggulan yang selama ini mengalami kendala pada sektor promosi," harapnya.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT