TERNATE, OT - Gedung tua milik Rumah Sakit Tentara (RST) Kota Ternate di Kelurahan Gamalama, Sabtu (22/12/2018) pagi tadi, sekitar pukul 05.25 waktu Ternate, ludes dilahap si jago merah.

Informasi yang dihimpun indotimur.com di lapangan, api dengan cepat menghanguskan sedikitnya 9 ruangan yang berisi obat-obatan, berkas penting serta 1 unit kendaraan roda dua.

Danrem 152/Babullah Kolenel Inf. Endro Satoto saat ditemui wartawan termasuk indotimur.com usai mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 08.17 WIT mengatakan, berdasarkan keterangan salah satu anggota piket bahwa kejadian berwal dari adanya percikan api karena korsleting listrik di ruangan perbekalan.

"Namun indikasi pertama ini maka akan dibentuk tim intivigasi pada pagi ini untuk mengecek langsung di gedung tua RST ini," ungkap Danrem.

Sementara untuk pasien, kata dia, sudah dilakukan evakuasi sehingga tidak ada korban, hanya kerugian material.

Gedung ini, lanjut Dandrem, merupakan gedung tua atau gedung lama milik RST hingga api dengan cepat membakar isi bangunan. Beruntung, api tidak merembet ke gedung baru karena sudah diputuskan batas gedung lama dan gedung baru. Dimana gedung tua dijadikan ruang perkantoran yang terbakar sekitar 35 persen. Sedangkan ruang pasien dan ruang rontagen tidak terbakar.

Kata Dandrem, meski proses pemadaman melibatkan 7 armada Damkar, namun karena bangunan yang terbakar adalah bangunan tua, sehingga api dengan cepat merembet.

"Dengan cepat bantuan pemadam kebakaran (Damkar) Kota Ternate mengerahkan sebanyak 7 unit armada untuk menangani pemadaman, namun bangunan tua hingga api dengan cepat merembet," tutup Danrem.(ian)