Home / Nusantara

Bupati Sekadau Resmikan Gereja Katolik Tembawang Belantik

08 Oktober 2018

SEKADAU KALBAR, OT - Bupati Sekadau Rupinus, meresmikan penggunaan gereja Katolik Santo Lukas Stasi Tembawang Belantik Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman. Rupinus mengapresiasi umat katolik Stasi Tembawang Belantik yang telah berusah payah membangun gereja katolik.

“Saya senang lihat bangunan gereja ini. Bangunannya rapi,” ujar Bupati Sekadau, Rupinus.

Rupinus mengatakan, gereja Tembawang Belantik adalah gereja keempat yang diresmikan per Oktober 2018. Pmerintah, kata dia, berkomitmen membantu pembangunan rumah ibadah yang ada di Kabupaten Sekadau.

Rupinus berharap kepada umat dan khususnya 75 krismawan, krimawati yang baru saja menerima sakramen krisma dari Uskup agar menjad katolik yang ulet. Selain itu, ia juga berharap gereja yang dibangun dengan megah itu diisi dengan kegiatan rohani. Sehingga, umat semakin kuat dalam iman dan semakin rajin ke gereja.

“Saya berpesan agar gedung gereja ini dijaga, dipelihara, dirawat dan jaga kebersihan lingkungannya,” pesannya.

Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP menyampaikan proficiat kepada umat Katolik Stasi Tembawang Belantik. Menurut Uskup, gereja Tembawang Belantik adalah gerja yang ke 877 yang diresmikan sejak menjadi Uskup Keuskupan Sanggau.

"ini adalah berkat dari kebaikan umat. Gereja ini adalah bukti umat cinta Tuhan, bukti Tuhan tinggal di tengah umat. Gereja melambangkan iman anda,” ungkapnya.

“Jangan sampai gereja ini stres karena tidak dimanfaatkan oleh anda untuk berdoa. Anda telah mewariskan kepada anak- anak anda sebuah rumah tuhan yang megah untuk itu rawatlah gereja ini dengan sebaik baiknya. Jadikan gereja ini sebagai tempat berdoa, sebagai tempat persekutuan. Bilamana ada hal yang terjadi, ajak seluruh umat untuk datang ke gereja, minta dan berdoalah kepada tuhan,” timpal Uskup.

Camat Nanga Taman, Paulus Ugang, dalam sambutannya mengatakan selama dirinya menjabat camat kurang lebih 1,2 tahun sudah ada 10 gereja katolik yang sudah dilakukan peletakan batu pertama. Dari jumlah tersebut, empat gereja yang sudah diresmikan oleh Bupati dan diberkati oleh Uskup.

Ugang mengatakan, Kecamatan Nanga Taman dalam hal kebersihan tempati urutan pertama dari 7 kecamatan di Kabupaten Sekadau. “Ini menunjukan semangat kegotongroyongan dan kekompakan masyarakat masih sangat tinggi di kecamatan Nanga Taman,” ucapnya.

Sementara itu, Pastor Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Martinus Ngabadi, CP mengatakan pembangunan gedung gereja katolik ini sudah membuktikan cinta umat Stasi Tembawang Belantik kepada Tuhan.

“Saya tahu mereka (umat, red) membangunnya dengan bersusah payah untuk sebuah bangunan rumah Tuhan. Terima Bupati yang selalu memberikan dukungan kepada umat, terima kasih juga kepada Uskup, para donatur. Budi baik bapak ibu, Tuhan yang membalasnya,” ungkapnya.

“Terima kasih juga kepada umat dan para tukang yang bersusah payah membangun gereja. Saya berharap kehadiran gereja ini menjadikan Iman umat semakin kuat, semakin rajin ke gereja dan semakin dekat dengan tuhan,” pinta Pastor Martin.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi Tembawang Belantik, Ubay Wardi dalam laporannya menyampaikan bangunan gedung gereja katolik santo lukas stasi Tembawang Belantik ini seluas 8x17 meter per segi. Ia mengatakan, selesainya pembangunan tersebut tidak terlepas dari dukungan umat, Pemda Sekadau, Keuskupan Sanggau, Paroki Nanga Taamn dan para donatur.

Hadir dalam peresmian gereja tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Asisten II Setda Kabupaten Sekadau, Paulus Yohanes, Staf AhlI Bupati Afronius Akim Sehan, serta sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau. Hadir juga anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Sanggau-Sekadau dan anggota DPRD Kabupaten Sekadau dapil II, Rawak Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sejumlah tokoh penting lainnya di Kabupaten Sekadau juga ikut hadir dalam acara peresmian gereja katolik stasi tembawang belantik paroki yesus tersalib Nanga Taman. (hartono humas pemkab sekadau)(red)


Reporter: Yahya Iskandar

BERITA TERKAIT