Home / Nusantara

BMKG Himbau Warga Malut Waspadai Kondisi Cuaca

28 Januari 2019
Salah satu prakirawan BMKG Baabullah Ternate, Fahmi Bachadar

TERNATE, OT - Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Kelas I Babullah Ternate, meminta masyarakat Maluku Utara (Malut) agar mewaspadai cuaca saat ini.

Kondisi ini, menurut BMKG, disebabkan oleh adanya pengumpukan awan di sekitaran wilayah Malut hingga berdampakk pada kondisi cuaca hujan yang sedang dan lebat sehingga berpotensi terjadi petir dan angin kencang.

Salah satu Prakirawan BMKG Baabullah Ternate, Fahmi Bachadar kepada indotimur.com Senin (28/1/2019) mengatakan, dari hasil analisis kondisi cuaca dari kemarin hingga hari ini masih ada potensi hujan, khususnya di wilayah Utara Halmahera yaitu wilayah Morotai, sebagian Halmahera Utara, Tobelo, Galela, Loloda Utara hingga Loloda Selatan.

Kata dia, hal ini disebabkan oleh adanya pengumpukan awan di sekitaran wilayah tersebut sehingga berdampakkan pada kondisi cuaca hujan dengan intensitaa sedang hingga lebat juga berpotensi terjadi petir dan angin kencang di sertai gelombang tinggi.

"Kondisi angin kencang sendiri diprediksi berkisar 30 knot atau 60 kilometer per jam yang bisa berdampak pada ketinggian gelombang mencapai hingga 5 meter," kata Fahmi yang ditemui di kantor BMKG Ternate.

Secara umum potensi gelombang tinggi ini hampir di seluruh wilayah Malut, "ketinggian gelombang 5 meter ini, diperkirakan berpotensi di Samudera Utara Pasifik Halmahera perairan utara dan barat, bagian utara Halmahera," ujar Fahmi seraya menyebut, kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga 3 hari kedepan.

BMKG menghimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah tersebut agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas baik transportasi antar pulau atau kegiatan-kegiatan lain berkaitan dengan laut.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT