Home / Berita / Nasional

Tuntut Harga Kopra Naik, Warga Kao Teluk Blokir Jalan

28 November 2018
Warga Kao Teluk memblokade jalan poros Sofifi-Tobelo

HALUT, OT - Ratusan warga pada sejumlah Desa di Kecamatan Kao Teluk, Rabu (28/11/2018) pagi memblokir jalan trans Halmahera Sofifi-Tobelo, menuntut pemerintah segera mengintervensi harga kopra yang terjun bebas.

Ratusan warga memblokade jalan trans Halmahera di Desa Tiowor Kecamatan Kao Teluk dengan membakar ban bekas serta meletakan puluhan kelapa di jalan raya yang menghubungkan ibukota Provinsi Maluku Utara dengan Kabupaten Halmahera Utara.

Dado Mollekat, salah seorang saksi mata yang diwawancarai indotimur.com melalui telepon selularnya, mengaku, aksi tersebut berlangsung sejak pukul 09:00 waktu setempat.

Kata dia, selain menghamburkan puluhan bahkan ratusan kelapa di jalan, para pendemo yang rata-rata petani kelapa itu, juga membakar ban bekas dan meletakan ranting pohon di tengah jalan, sehingga kendaraan tidak bisa melewati jalur tersebut.

"Ada juga yang berorasi dengan menggunakan satu unit truck dilengkapi sound sistim. Meeka menuntut harga kopra segera dinaikan," kata Dado yang mengaku berada di lokasi pemblokiran.

Dado menambahkan, meski ada personil Kepolisian dari Sektor Malifut dan Polres Halut, namun jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga hanya berjaga-jaga di sekitar lokasi aksi.

Hingga berita ini dipublish, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung. Akibat aksi tersebut, puluhan kendaraan baik dari Tobelo maupun dari Sofifi tidak bisa melintasi satu-satunya jalur yang menghubungkan ibukota Provinsi dengan Kabupaten Halut.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT