Home / Berita / Nasional

Menko Luhut: Tidak Benar Pertahanan Negara Lemah

05 April 2019
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaita

BANDUNG- OT- Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menolak anggapan beberapa orang yang mengatakan pertahanan negara Indonesia saat ini lemah.

"TNI lemah itu tanpa dasar kalau lemah kita enggak mungkin di urutan 15, ke depannya kita akan lebih profesional lagi,” ujar Menko Luhut saat menjawab pertanyaan wartawan usai menjadi pembicara di Diskusi Nasional Indonesia 2045 Berdaulat, Maju dan Berpengaruh pada Tataran Global yang diselenggarakan oleh Hubungan Internasional  Universitas Parahyangan Bandung, Jumat (05/04/2019).

Kata Luhut, TNI akan lebih banyak menggunakan alutsista buatan dalam negeri yang menggunakan teknologi tinggi. “Kita sudah menggunakan teknologi drone. Dalam menangani Papua kita juga menggunakan drones.  Pak Joko Widodo sudah membuktikan leadership nya, seperti penanganan Poso kemarin itu kan dipimpin oleh Presiden," jelas Luhut, sebagaimana dalam rilis yang diterima redaksi indotimur.com sore tadi.

Merespon pertanyaan media soal mengenai tuduhan bahwa TNI selalu melaporkan ke Presiden berdasarkan ABS Menko Luhut menyangkal tuduhan tersebut.

"ABS kan harus ada dasarnya, kalau melaporkan harus ada dasar angkanya. Saya kan tentara angka yang saya presentasi kan tadi kepada Anda tidak ABS, akan sangat beresiko kalau laporan kita ABS ke Presiden. Jadi kalau kita mau sukses, di bidang apapun kita harus dewasa, fikir dulu apa yang akan dibicarakan. Nanti akan menjadi bahan olok-olok," sanggahnya.

 Hoax    

Pada pidatonya Menko Luhut menekankan pentingnya untuk berlaku jujur, karena jujur adalah kunci sukses.

"Saya berpesan  bahwa Pemerintah atau Presiden tidak akan pernah memberikan berita hoax atau palsu. Ini merupakan tanggung jawab Presiden, untuk mempertanggungjawabkan progres kerjanya selama lima tahun ini. Saya ingin sampaikan bahwa menjelang pemilu ini pilihlah sesuai dengan hati nurani, jangan memilih seseorang karena pengaruh berita-berita hoax. Jangan kita gontok-gontokan hanya karena berita bohong," pesannya kepada mahasiswa.

Menurut Menko Luhut sistem perekonomian Indonesia saat ini sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5% walau keadaan ekonomi dunia tidak bertumbuh dengan baik.

"Ekonomi indonesia bagus jadi kalo ada yang mengatakan ekonomi Indonesia tidak bagus sangat berlebihan. Saat ini kita sedang aktif membangun karena tanpa ada pembangunan infrastruktur ekonomi kita akan goyah. Pesatnya pertumbuhan juga bisa dilihat dari jumlah kelas menengah sekarang meningkat, di seluruh Indonesia jumlah nya sekarang meningkat mungkin sekitar 55 juta orang," kata Menko Luhut.

Menyinggung kebijakan Indonesia tentang Laut Cina Selatan, Menko Luhut mengatakan, Indonesia terlalu besar untuk bergantung pada satu negara.

"Indonesia merupakan negara yang besar. Kita terlalu besar untuk bergantung kepada satu kekuatan. Dan kita tidak akan pernah setuju untuk menyelesaikan sengketa dengan menggunakan kekerasan. Indonesia harus selalu memainkan peran yang aktif dan damai sesuai dengan konstitusi kita. Saya juga pernah menyampaikan kepada Cina bahwa Indonesia tidak pernah mengakui ninedash lines ,” kata Menko Luhut.

(Biro Informasi dan Hukum, Kemenko Bidang kemaritiman)(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT