TERNATE, OT - Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate akan mengirimkan bantuan berupa makanan siap saji dan barang-barang kebutuhan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.

Bahan makanan dan kebutuhan lainnya itu, akan dikirim menggunakan dua kontener yang ditaksir beratnya mencapai 10 ton.

Kepala KOSP Ternate, Taher Laitupa, Selasa (2/10/2018) di ruang kerjanya mengatakan, pengiriman bantuan akan menggunakan kapal Pelni atas instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.

Menurutnya, Menteri telah menginatrukasikan kepada seluruh kapal Pelni di Indonesia agar dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada korban bencana di Palu dan Donggala.

”Misalnya dari Ambon akan disesuaikan dengan rutenya karena bantuan yang dibutuhkan di Palu dan Donggala saat ini adalah bantuan berupa makanan siap saji, karena mereka di sana sampai saat ini belum bisa melakuan aktifitas memasak sehingga sekarang yang dibutuhkan makanan siap saji,” kata Taher.

Dia mengaku, bantuan yang saat ini baru terkumpul, berasal dari pemberian secara pribadi dari berbagai kalangan. “tapi kalau pemerintah ingin menyalurkan bantuan lewat kapal Pelni, KSOP siap menerima dan mendistribusikan, pada prinsipnya kita siap menerima bantuan dari mana saja,” ujar Taher sembari menyebut dalam 1 kontener isinya bisa mencapai 5 ton.

Saat ini, kata Taher, yang paling banyak menyalurkan dari posko induk masjid Almunawar karena sampai saat ini bantuan dari pengurus Almunawar sudah mencapai dua ton. "Insya Allah di hari Jumat pagi barang-barang kita sudah dilakukan packing untuk mengetahui barang masuk dalan kontener yang nanti akan dinaikan di atas kapal KM. Labobar," sambung Tahir. 

Dia menambahkan, selain kapal Pelni, pihaknya juga menyiapkan kapal patroli, “tapi nanti kita lihat kebutuhan, kalau kapal banyak kita akan datangkan kapal kelas satu dari Bitung dan Ambon untuk dikerahkan ke Palu dan Donggala.(thy)