TERNATE,  OT  - Kementerian Komunikasi dan Informasi RI (Kemenkominfo), melaksankan diskusi ahli di bidang komunikasi dan media massa bersama stakeholder di ball room Grand Dafam Hotel Ternate, Senin (6/8/2018).

Kegiatan dengan tema Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Dalam Rangka Pengelolaan Informasi dan Komunikasi, dihadir langsung stakeholder terkait, Dinas Kominfo provinsi Malut dan Dinas Kominfo Kota Ternate, akademisi, mahasiswa dan RT/RW dibeberapa kelurahan yang ada di Kota Ternate. 

Staf Ahli Kemenkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Gun Gun Siswadi kepada sejumlah wartawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan di Kota Ternate karena sebagai salah satu wilayah Tertunda, Tertinggal dan Terbelakang (3T).

Selain itu, Kota Ternate sendiri akan dibangun Pala Pari akses terhadap infrastruktur, maka masyarakat harus mampu untuk memberdayakan akses tersebut.

"Masyarakat harus mampu jika sudah dibangun infrastruktur itu agar dapat dimanfaatkan jaringan sebagai salah satu informasi, baik itu mengakses informasi  dengan baik yang tidak bersifat hoax, serta bisa melawan informasi yang ada di sosial media, sehingga akan dipenuhi dengan informasi posisitif guna memberdayakan konten di negara ini,"jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Malut,  Burhan Mansur mengatakan, program ini kerjasama antara Kominfo RI dengan Kominfo Malut sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Menteri Kominfo.

Lanjut Mansur, kegiatan ini dapat memeberikan masukan dan ide yang bagus terhadap pengembagan infrastruktur TIK dan Komunikasi. "Harus bekerjasama antara perguruan tinggi, kelompok komunitas dan masyarakat sehingga bisa menigkatkan SDM di bidang Komunikasi," katanya. 

Dia menambahkan, dalam diskusi tadi ada beberapa tanggapan yang disampaikan oleh peserta, yakni masalah jaringan internet di Malut yang berdampak pada inflasi tertinggi untuk biaya paket internet, karena di Malut hanya satu provider yang beroperasi, yakni Telkomsel sehingga tidak ada persaingan dari provider lain.(ian)