Home / Berita / Nasional

Kemendikbud Gelar Expedisi Jalur Rempah 2018

29 September 2018
Wali Kota Ternate Saat Memberikan Sambutan

TERNATE, OT - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Sejarah dan Direktorat Jenderan Kebudayaan mengelar Ekspedisi Jalur Rempah di Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara.

Kegiatan yang mengusung tema "Sejarah Jalur Rempah dan Kekayaan Hayati Kie Raha" secara resmi dibuka oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman. Kegiatan dimulai dari tanggal 28 September hingga 10 Oktober 2018, pada mpat kerajaan besar Moloku Kie Raha yakni Ternate, Tidore, Jaiilolo dan Bacan, dengan melibatkan 100 mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia sebagai peserta. 

"Bila melihat dari sejarah, Jalur Rempah itu pusatnya di Maluku dan Maluku Utara. Orang Eropa, orang Asia dari manapun datang,  berlomba-lomba ingin mengambil dan membeli rempah,  yang pada saat itu masih dibawa penjajahan Belanda," ucap Dirjen Kebudayaan, Triana Wulandari, usai acara pembukaan Eksepedisi Jalur Rempah, Jumat (28/9/2018) malam,  di Kantor Walikota Ternate. 

Menurutnya, ada 64 mahasiswa dari seluruh indonesia, ditambah 36 mahasiswa dari Maluku Utara yang ikut dalama Ekspedisi Jalur Rempah yang akan dimulai besok, tanggal 29 September hingga 5 Oktober 2018 melalui observasi lapangan. 

"Besok observasi akan di mulai dari Ternate, yakni di Kelurahan Foramadiahi, sedangkan Tidore di Kelurahan Mareku, Jailolo di Desa  Idamdehe Gamsungi dan Bacan di Desa Rabutdaiyo serta Desa Gintang Pulau Makian," ungkapnya.

Triana menambahkan, usai melakukan observasi di empat daerah dan melakukan dialog dengan tokoh-tokoh lokal serta melakukan dokumentasi audio visual, hasil karya dalam bentuk tulisan, foto serta film pendek, akan di tayangkan pada puncak kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah  pada tanggal 9 Oktober mendatang di Benteng Oranje Ternate. 

"Kegitan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda kita sayang memiliki latar belakang disiplin ilmu berbeda-beda ini, agar yang berkaitan antara kekayaan sumber daya agraris yang dimiliki indonesia dengan kejayaan maritimnya melalui pelayaran dan perdagangan rempah di dunia bisa lebih diketahui lagi," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman pada kesempatan yang sama menyampaikan, terimah kasih kepada Kementerian Dikbud karena telah mempercayakan Ternate sebagai tuan rumah Ekspedisi Jalur Rempah 2018. 

"Kegiatan ini juga ikut mensupport Pemkot Ternate untuk mengangkat kembali kejayaan Moloku Kie Raha dimasa lalu yang terkenal dengan kualutas rempah-rempahnya. Kami juga telah mengembangkan produk olehan rempah-rempah separti pala dan cengkeh menjadi produk olahan yang diminati masyarakat nusantara maupun mancanegara," ucapnya. 

"Melalui kegiatan ini, saya berharap bisa menjadi pemantik bagi kita dan hasil penelitian dalam bentuk karya tulis maupun audio visual bisa menjadi referensi bagi kami dan yang pasti ada tindak lanjutnya kedepan," pungkasnya(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT