JAILOLO, OT — Sultan Jailolo, Abdullah Sjah, Selasa  (23/10/2017) sekira pukul 16.30 Wit sore tadi di makamkan tepat disamping kedaton kesultanan Jailolo.

Pemakaman tersebut  di Warnai isak tangais keluarga dan warga yang menghantarkan jenazah Almarhum Sri Sultan H. Abdullah Syah ke tempat peristrahatan terakhir.

Prosesi pemakaman dilakukan secara militer. Selaku Irup Ucapara Dandim 1501/Ternate Letkol Inf. Abdul Razak Rangkuti,, Komandan Upacara Letda Inf. Berty Balatjai, Perwira Upacara Kapten Inf. Hidayah. 

Tutut Hadir dalam pemakaman Kapolres Halbar AKBP Bambang Iriawan, Waka Polres Halbar Kompol Latou, Jajaran Pimpinan SKPD Halbar, Anggota DPRD Halbar, Perangkat adat Kesultana Bacan, perangkat adat Kesultanan Tidore, perangkat adat Kesultnan Ternate, serta Bala Kusu sekano-kano dan masyarakat Halbar.

Sementara.  Riwayat Almarhum Sri Sultan Jailolo H. Abdullah Syah, Lahir di Jogjakarta 17 Juli 1927. Pernah di militer menjabat Botepra atau Danramil Jailolo pada Tahun 1958, kemudian menjabat Asisntel Kodam 15 Pattimura di Ambon, bahkan pernah bertugas pembebasan Irian Barat Tahun 1963.

Informasi yang di himpun  Indotimur.com,  Sri Sultan Jailolo dalam beberapa bulan terakhir diketahui menderita stroke dua kali, pertama tahun 2012 dan Strok yang kedua di tahun 2017. 

" Sultan menderita penyakit Strok yang kedua kalinya sehingga menyebabkan Sultan meninggal dunia." kata Jogugu Kesultanan Jailolo Haeruddin kepada Indotimur.com.

Menurut Hairuddin , Sultan meniggal di usia 104 tahun. Dan meningalkan 4 orang anak yakni, Ahmad Abdullah Syah , Neng Niken Anjani, Sesti Nengsari dan Foni Haryanto.