SOFIFI, OT - Pendaftaran tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 akan dibuka pada 19 September 2018 mendatang di masing-masng pemerintah daerah.

Untuk Provinsi Maluku Utara (Malut), Kementerian Pendayagunaan Aparatur sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) memberikan 2.924 kuota, yang terdiri dari Pemprov Malut dan 10 kabupaten/kota.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Malut, Idrus Assagaf menyampaikan, pendaftaran tes CPNS akan dibuka mulai 19 September 2018 yang dilakukan secara serentak. 

Untuk kuota CPNS Pemprov Malut, kata Idrus, sebanyak 378. Jumlah itu sebagian besar didominasi tenaga pendidikan (guru), yakni 252 disusul tenaga kesehatan sebanyak 95, sementara kurang lebih 30 orang adalah tenaga teknis. "Yang diutamakan berlatar belakang pendidikan teknik," jelasnya.

“Pemprov Malut usulkan 420 yang didalamnya sarjana ilmu sosial, namun yang disetujui hanya 378 sehingga ilmu sosial tidak masuk. Ini berdasarkan pertimbangan Kemenpan sesuai hasil analisis kebutuhan dari data kepegawaian masing-masing daerah,"ujar mantan Kepala Biro Organisasi Setprov Malut ini.

Dari kuota 378, tenaga pendidikan 252 terdiri dari guru agama islam 25, guru agama kristen 6, Guru bahasa indonesia 30, bahasa inggris 35, guru pendidikan bimbingan dan konseling 1, guru pendidikan biologi 14, pendidikan fisika 8, guru kimia 15, guru pendidikan ekonomi perusahan dan koperasi 4.

Berikut Secara rinci kuota CPNS tahun 2018 di Pemprov Malut dan 10 kabupaten/kota: 

1. Pemprov Malut  jumlah Kouta 378. Terdiri dari guru 252, kesehatan 95 dan tenaga teknis 30.

2. Kabupaten Halteng 267. Terdiri dari 150 guru, tenaga kesehatan 87 dan tenaga teknis 30.

3. Kota Ternate 112. Terdiri dari guru 47, kesehatan 50 dan tenaga teknis 15.

4. Kabupaten Halbar 236. Yang terdiri dari guru 149, tenaga kesehatan 57 dan tenaga teknis 30.

5. Kota Tidore Kepulauan 250.

6. Kabupaten Halut 250. Terdiri dari guru 156, tenaga kesehatan 70 dan tenaga  teknis 24.

7. Kabupaten Halsel Kouta  240. Terdiri dari 150 guru, tenaga kesehatan 60 dan tenaga teknis 30.

8. Kabupaten Haltim 273.

9. Kabupaten Kepulauan Sula 223. Terdiri dari guru 128, kesehatan 70 dan tenaga teknis 23.

10. Kabupaten Pulau Morotai 245. Terdiri dari 70 guru, kesehatan 115 dan tenaga teknis 60.

11. Kabupaten Pulaua Taliabu 450. Terdiri dari guru 296, kesehatan 113 dan tenaga teknis 4.(al)