SOFIFI , OT - Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba berjanji, akan menaikan harga kopra Rp 5.000/kg. Hal itu berdasarkan hasil kunjungan orang nomor satu Pemprov Malut ke sejumlah pengusaha pembeli kopra yang ada di Surabaya, Jakarta dan Yogyakarta.
"Berhari-hari kita menghadapi aksi mahasiswa berkaitan turunnya harga kopra, sehingga sangat penting untuk bertemu dengan beberapa teman-teman pengusaha kelapa di Jakarta, Surabaya, dan hari ini di Yogya," ungkap Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, melalui Kasubag Media, Heidelberg Loleng, pada indotimur.com, Selasa (27/11/2018).
Kata dia, ternyata mereka sangat memperhatikan masalah kopra di Malut, karena itu mereka akan membantu dan membeli harga kopra dengan harga Rp. 5.000/kg.
Dikatakan, yang lebih penting kiranya PT. Krembel Idjo Jogja, mereka bukan hanya menetapkan harga Rp 5 ribu/kg. Tapi dengan berbagai macam ilmu. "Nantinya buah kelapa akan dirubah menjadi kebutuhan lain, tidak hanya kopra agar masyarakat bisa diberdayakan," katanya.
"Mereka butuh waktu satu hari saja, untuk memberikan pemahaman kepada para petani kelapa," ujar dia.
Dia menambahkan, masyarakat lebih mengetahui apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah, sehingga mohon kiranya agar bersabar dan berikan kepercayaan penuh ke Pemprov untuk mengatasi.
Sementara perwakilan dari PT. Krembel idjo Jogja, Sujani Bolosono menuturkan, kedatangan ke Malut tidak sekedar membeli kopra dengan harga Rp 5.00/kg. Tapi akan mentransformasi ilmu kepada petani kopra dan kelapa bagaiman cara mengelola kelapa dalam waktu tidak terlalu lama sekitar 8 jam sudah bisa menjadi minyak kelapa.
"Kedatangan kami tidak hanya sekedar menyelesaikan persoalan sesaat, akan lebih banyak persoalan jangka panjang nilai produk kelapa," katanya.(al)