TERNATE, OT - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-73 jajaran Komando Resort Militer (Korem) 152/Babullah Ternate, Jumat (5/10/2018) melaksanakan upacara yang terpusat di lapangan Ngaralamo Kelurahan Soa Sio Kecamatan Ternate Utara.
Peringatan HUT Ke-73 TNI tahun 2018 dengan tema,"Profesionalisme TNI Untuk Rakyat” turut dihadiri Gubernur Maluku Utara, Kapolda Maluku Utara, Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Wali Kota Ternate, Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, unsur Forkompimda, Forum Rektor Maluku Utara, para pejabat utama di jajaran Makorem 152/Babullah dan Polda Maluku Utara, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, ketua-ketua organisasi masyarakat serta tamu undangan.
Danrem 152/Babullah Ternate, Kolonel Inf Endro Satoto yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam sambutannya menyampaikan,makna yang terkandung pada tema besar HUT TNI tahun ini, sebagai Prajurit TNI yang mahir berbasis kompetensi, prajurit yang kuat, andal di semua tugas serta kewajiban Tri Dharma Bakti untuk rakyat yang senantiasa dipagari oleh doktrin Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang merupakan nafas bagi semua prajurit berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pada kesempatan tersebut, Danrem juga mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kusa agar meringankan beban yang menimpa saudara-saudara di Palu, Donggala dan sejumlah wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami.
“TNI bersama-sama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu-membahu kita berupaya sekuat tenaga meringankan musibah dan mempercepat upaya pemulihan tersebut,” kata Danrem.
Menurutnya, apa yang terjadi dilokasi bencana, baik pengerahan personel maupun alutista ,adalah sebagain dari bentuk profesionalisme TNI, “oleh karna itu sangat tepat apabila peringatan TNI untuk rakyat. Profesionalisme TNI mewujdukan dalam pelaksanakan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan,” tukas Danrem.
Dalam tugas-tuga TNI selain perang, TNI juga terlibat dalam pengamanan pemilu,TNI berkomitmen untuk terus menjaga netralitas dalam pemilu tahun 2019, “Kesuksesan pengamanan Pilkada 2017 dan 2018 menjadi batu pijakan dalam pengamanan pemilihan legestatif dan pemilihan Presiden tahun 2019. Salah satu kuncinya adalah tekad TNI untuk terus menjadi penjaga persatuan bangsa," jelasnya
Pada kesempatan tersebut, Danrem mengingatkan, seluruh prajurit TNI di manapun berada tetap berpedoman dengan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta luaskan waktu untuk terus beribadah meningkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat agar kita selalu menjadi persatuan dan perkat bangsa.
“Bisa tingkatakan kewaspadaan dan profesionalisme, karena setiap saat tugas selalu menanti, menghadapi berbagi macam tantangan berbagai tugas yang dilimpahkan kepada TNI, mantapkan netralisasi TNI baik sebagai individu maupun satuan pada Pemilu 2019. Jangnlah terpancing emosi dan upaya-upaya melibatlan diri dalam mendukung kelompok tertentu selana proses Pemilu. Jalanilah setiap tugas secara iklas karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini," ucap Dandrem di akhir sambutannya.(ian)
