TERNATE, OT - Upaya pencarian yang dilakukan Basarnas Ternate terhadap warga Gane Barat atas nama Rahmat (48), ABK KM Matorora I yang dilaporkan hilang sejak Kamis (13/9/2018) terus dilakukan.

Pada pencarian hari kedua, kemarin, Search Area telah tercover di perairan pulau Kayoa, Moti, Makean, Maitara, Tidore dan Ternate hingga ke perairan Pulau Hiri, namun belum membuahkan hasil.

Informasi yang diperoleh dari Basarnas Ternate menyebutkan, pada proses pencarian hari kedua Sabtu (15/9/2018), melibatkan 1 unit RIB 01 Ternate dan 5 unit perahu 0akora dengan jumlah personil secara keseluruhan sebanyak 10 orang, yang terdiri dari personil Basarnas 5 orang dan ABK KM Matorora sebanyak 5 orang.

Saat melakukan pencarian terhadap Rahmat warga Gane Barat, tim Basarnas menerima informasi dari salah seorang penumpang KM Permata Indah, bahwa telah ditemukan sesosok mayat terapung pada lokasi 100 meter dari dermaga Desa Nuku.

Mendapat informasi tersebut, tim kemudian berkoordinasi dengan KSOP Ternate. Selanjutnya, RIB 01 Ternate tiba di Desa Lifofa dikarenakan mayat yang diduga ABK KM Matorora telah dievakuasi oleh warga sekitar ke Puskesmas Desa Lifofa.

Dari hasil koordinasi dgn Babhinkamtibnas Desa Lifofa serta Puskesmas setempat, diperoleh data korban atas nama, Hamaseng Kasili (79) warga Desa Timlonga Bacan Timur.

Selanjutnya, RIB 01 Ternate membawa jenazah Hamaseng menuju Desa Timlonga untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Setelah diserahkan, tim kemudian melanjutkan proses pencarian terhadap ABK KM Matorora.

Meski tinggi gelombang mencapai 3 hingga 5 meter dengan kecepatan angin 10 sampai 15 knots dan kecepatan arus 0,5 hingga 1 knots, tim tetap melakukan proses pencarian hingga ke perairan pulau Hiri. Meski demikian, hingga jelang malam, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan warga Gane Barat.

Rencananya, Minggu (16/9/2018) hari ini, pukul 07:00 waktu Ternate tim kembali akan melakukan operasi pencarian dengan search area yang diperluas.(thy)