Home / Berita / Nasional

BMKG Ternate Keluarkan Peringatan Dini Tinggi Gelombang Di Maluku Utara

13 Desember 2018
Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Babullah Ternate

TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Babullah Ternate, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Maluku Utara (Malut) yang berlaku sejak 13 hingga 15 Desember 2018.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan BMKG Ternate, menyebutkan pola angin untuk wilayah Indonesia umumnya bervariasi dari barat - timur laut dengan kecepatan berkisar antara 6 - 28 km/jam.

Kecepatan angin mencapai 37 km/jam terjadi di laut Cina Selatan dan perairan Kepulauan Sanghie-Talaud dan terdapat daerah belokan angin di bagian selatan Malut. 

"Kondisi ini, dapat mempengaruhi ketinggian gelombang di perairan Malut. Tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter (moderat sea) berpeluang terjadi di perairan Halmahera Utara, perairan barat Halmahera, laut Halmahera, perairan timur Halmahera, perairan utara Kepulauan Sula," tulis BMKG dalam rilis yang ditandatangani prakirawan Adjie Dwi Putra.

Tinggi gelombang laut antara 2,5 hingga 4 meter (rough sea) , juga berpeluang terjadi di Samudera Pasifik utara Halmahera.

BMKG juga memberi peringatan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran untuk Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Untuk Kapal Tongkang (kecepatan angin, lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), Kapal Fery (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter).

Sedangkan untuk Kapal Ukuran Besar (Kargo/Kapal Pesiar), BMKG memberi peringatan (kecepatan angin lebih dari 27 knot dengan tinggi gelombang di atas 4 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktifitas di sekitar perairan Maluku Utara serta daerah lainnya yang sudah disebutkan dalam peringatan dini, diminta untuk mempertimbangkan kondisi tersebut," tulis BMKG mengakhiri rilis yang diterbitkan Kamis (13/12/2018). (thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT