Home / Indomalut / Morotai

Merasa Dizalimi, Ratusan ASN Pemkab Morotai Demo Bupati

19 November 2018
Para ASN Pemkab Pulau Morotai yang turun aksi

DARUBA, OT- Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut), Senin (19/11/2018) pagi tadi, memboikot aktivitas pemerintahan dengan melakukan unjuk rasa di depan kantor bupati.

Para ASN Pemkab Morotai yang bertugas di Dinas, Badan, Bagian dan Kantor yang ada di ibu kota Daruba, Bupati mendesak Bupati Morotai Beny Laos turun dari jabatan karena selama ini menzalimi ASN Morotai.

Selain itu, para ASN merasa diperbudak oleh Beny Laos. "Kami tertindas, karena Beny Laos panismen tunjangan kami, kerjaan kami di kantor hampir tidak selesai karena kami diperintah harus turun ke setiap Desa dengan menggunakan anggaran pribadi," kata Yakmil sala satu orator ASN.

Kata dia, Beni Laos tidak membiarkan ASN Morotai untuk berlibur meski liburan akhir pekan. "Kami suda tidak punya waktu dengan anak istri dan keluarga, di hari Sabtu dan Minggu kami harus berkantor di kediamannya di Mabes, kalau tidak hadir maka kami dipanismen," sesal mereka.

Penyampaian aspirasi ASN di depan kantor Bupati nampaknya direspon oleh sala satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morotai, Micbil Abdul Azis. Kata dia, tak ada kata lain Beny Laos harus diturunkan dari jabatan Bupati.

"Kezaliman Beny Laos sudah menunjukan diktator, jika ASN mogok berkantor ini sudah jadi isu Nasional, dan selama ini saya tahu ASN Morotai jadi babu dan diperbudak oleh Bupati Morotai, padahal ASN yang tahu bekerja bukan Beny Laos," tegas Micbil sambari mengimbau aksi tetap digelar untuk kudeta Beny Laos.

 (hiz)


Reporter: Hizbullah Ode

BERITA TERKAIT