Home / Indomalut / Morotai

Merasa Dibohongi Distan Pemkab Morotai, Kelompok Tani Berhenti Menanam Jagung

30 Juli 2018
(Foto_pertanian.info)

DARUBA, OT - Kelompok tani jagung di Desa Waringin Kecamatn Morotai Selatan Barat (Morselbar) kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut), merasa dibohongi oleh dinas Pertanian Pemkab Pulau Morotai.

Hanafi Hudin, sala satu anggota kelompok tani jagung mengatakan, dinas Pertanian Pemkab Pulau Morotai menjanjikan pada awal tahun 2018 akan membantun pada kelompok tani jagung sebesar Rp 90 juta, padahal sekarang hanya diterima Rp 2,5 juta, itupun di potong Rp 300 ribub.

Untuk itu, kelompok tani saat ini bersepakat tidak lagi menjalankan program bupati yang katanya tidak menguntungkan itu. "Kami berhenti menanam jagung karena ini hanya buat kita lelah," katanya.

"Bayangkan saja harga jagung 1 kg Rp 1.500 dengan jumlah 8 poho. Kalu kita tanam jagung manis kita bisa untung 8 pohon senilai Rp 45 ribu," ungkapnya.

"Kami serius berhenti menanam jagung program Beny Laos, buktinya bibit jagung saat ini menumpuk dan kami biarkan membusuk," tutur Hanafi.(hiz)


Reporter: Hizbullah Ode

BERITA TERKAIT