DARUBA, OT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut), berjanji akan mengawal pembuatan irigasi oleh CV Mitra Gapi KSO yang dinilai bermasalah.

Janji wakil rakyat ini setelah menerima laporan dari warga Desa Tiley Kusu Kecamatan Morselbar yang melakukan demo, Selasa (31/7/2018) pagi tadi, dengan meminta agar proyek irigasi yang dikerjakan oleh CV Mitra Gapi KSO dihentikan.

Dihadapan anggota DPRD, warga menyampaikan proyek irigasi di Desa Tiley Kusu menggunakan material pasir bercampur lumpur, serta beberapa kesalah yang dilakukan oleh CV Mitra Gapi KSO.

"Kami menunggu pimpinan dan teman anggota lain, tapi kami janji akan turun secepatnya di Desa Tiley Kusu dan akan hadirkan CV Mitra Gapi KSO serta Pemdes mauoun masyarakat agar tuntaskan masala ini," tegas Ketua komisi C DPRD Morotai, Judi R Dadana.

Sementara Ketua Komis B DPRD Morotai, Noce Mokar mengatakan, jiak ada perusahaan yang melakukan pekerjaan disuatu Desa maka ada potensi desa yang harus dibayar. "Jadi selain perusahaan membayar potensi desa, juga bayar potensi kebun perseorangan milik wargan," ujar Noce.(hiz)