“Kita mencoba memberikan ruang para komunitas di Kota Ternate, sehingga kita memfasilitasi mereka untuk membuat sebuah kegiatan. Dan acara itu diberi nama pesta komunitas Ternate, maka kegiatan ini adalah pencanangan tahun kebangkitan komunitas,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PRKPP) Kota Ternate, Rizal Marsaoly.
Dasar pelaksanaan kegiatan tersebut, kata dia, terkait dengan tupoksi Pertamanan masih melekat di PRKPP, maka dalam implementasi pemanfaatn ruang yang tidak aktif selama ini, pihaknya menganggap salah satunya adalah taman yang ada di depan benteng Orenje karena tidak ada aktivitas.
Untuk itu, dirinya memaknai dalam pemanfatan ruang kota ada tiga hal. Yakni, memanfaatkan identitas ruang. Siapa yang tidak kenal benteng oranje, karena benteng ini punya identitas cukup kuat.
Selain itu, komunitas kreatif dan identitas ruang public. “Tiga poin pemanfatan ruang ini saya melakukan kolaborasi sehingga saya memiliki ide untuk mendorong para komunitas yang selama ini jalan sendiri-sendiri, jadi kita rangkul dan buat satu komunitas yang diberi nama JARKOT,” tutur Rizal.
Sementara tujuannya adalah, untuk mengejar program pengembangan Kota Hijau. Sebab, dalam Petunjuk Teknis (Juknis) program tersebut menyebutkan, setiap pembangunan infrastruktur baik APBD maupun APBN ruang itu harus dihidupkan dengan komunitas, maka dengan semangat itulah kita inisiatif dan didukung oleh komunitas yang ada sehingga terbrntuknya Jarkot.
“Kita memberikan merek berekspresi sehingga ruang ini hidup. Nantinya, komunitas ini akan hidup sendiri dengan gaya dan kreatifitas mereka masing-masing,” ungkap dia.
“Misalnya, ada komunitas Foto, maka kita akan lihat apa yang pemerintah bisa fasilitas mereka. Apakah kita harus bangun satu gedung ataukah menciptakan satu program agar mereka bisa hidup,” terangnya.
Lanjut dia, tujuan PRKPP hanya membuka jalan dan ruang selanjutnya akan berkoordinasi dengan SKPD teknis. Untuk itu, kedepan beberapa SKPD akan mendorong para komunitas ini, karena komunitas merupakan bagian dari perkembangan pembangunan Kota Ternate.
“Kita perlu hidupkan kreatifitas anak muda, karena kanak muda inilah menjadi ujung tombak pembangunan daerah, maka kita harus memberikan ruangan pada mereka,” tutur Rizal. (red)
