Home / Hiburan / Komunitas

Ruang Publik Ternate dan Wadah Kreatifitas Komunitas

Rizal: Komunitas Kreatif Ini Turut Memberi Nilai Positif
18 November 2017
Rizal Marsaoly

TERNATE, OT-Event tersebut bertajuk “Pesta Komunitas Ternate” dengan tagline #KitaKreatif. Hari ini, Sabtu (18/11/2017) berbagai komunitas akan menampilkan kreatifitas mereka.

Ada yang berbagai ilmu dengan siswa-siswi SMA, membuka lapak buku, pertunjukan musik tradisional, berbagi pemahaman konservasi, mengenal sejarah benteng Oranje, berbagi ilmu video dan photografi, menggambar sketsa, bahkan ada industri kreatif.

Kehadiran JARKOT juga memiliki spirit kebersamaan untuk menggerakan Komunitas memanfaatkan ruang publik yang ada di Ternate. Hal ini mengundang banyak respon dari berbagai kalangan, baik dari unsur pemerintah maupun orang muda dan masyarakat umum, menebar “virus semangat kreatifitas” untuk semua golongan. Harapannya, wadah ini tidak hanya menjadi momen sesaat.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, dengan hadirnya komunitas kreatif ini turut memberi nilai positif dalam memanfaatkan ruang publik. Bahkan, menurutnya, ruang publik yang tadinya tidak berfungsi dengan baik, dapat hidup kembali dengan adanya momentum ini.

“Secara pribadi, saya merespon dan mendukung aksi kreatif ini. Dengan adanya komunitas kreatif, indentitas ruang di Benteng Oranje akan terbangun; menciptakan Ternate yang ramah, indah, asri, bahkan tidak kehilangan nilai histori,” kata Rizal.

Ruang publik sebagaimana diisyarakatkan dalam UU, dari seluruh total ruang, 30 persennya harus ada ruang publik. Sebelumnya, pada tahun 2014 hingga 2017, dinas terkait sudah mulai mendisain ruang publik baik yang alami dan buatan. Salah satunya disain tematik, yang artinya seluruh ruang publik harus punya nilai edukasi dan mempunyai fungsi interaksi, kolaborasi.

Gerakan kreatif ini bisa menjadi pintu masuk untuk teman-teman komunitas berkreasi menyampaikan ide dan gagasan cerdas mereka. Digunakan sebagai salah satu medium mengembangkan kreatifitas pemuda.

“Ini adalah wadah yang sangat membantu dalam upaya melestarikan cagar budaya daerah. Dan orang-orang kreatif seperti ini perlu diperhatikan. Ide-ide cerdas dan gagasan inilah yang kiranya menjadi pintu masuk mengembangkan kreatifitas orang muda di Maluku Utara khususnya kota Ternate. Dengan ini, kita bisa bersama-sama membangun Ternate yang lebih baik. Sekali lagi saya mendukung ini secara maksimal,”tambahnya.

MENJADI CONTOH
Aksi kreatif yang baru muncul ini bahkan dilihat sebagai contoh positif dalam hal mengkampanyekan sebuah event. Bahkan, di luar daerah Malut, gerakan kreatif yang dilakukan berbagai komunitas di Ternate adalah sebuah prestasi baru sebab, mereka telah merangkul semua golongan dan menyatuhkan ide bersama.

Vennox Waisale, salah satu pengurus JARKOT mengatakn, gerakan kreatif yang dibuat oleh kawan-kawan di Ternate adalah gerakan yang melahirkan kesadaran bersama.

Di zaman seperti ini, apalagi pada dinamika perkotaan, hal ini harus menjadi kajian para sosiolog. "Agar hal ini mampu bertahan lebih lama, harus ada kajian para akademisi, sebab, ini adalah bentuk nilai kita yang coba diangkat pada era ini, dan menjadi sebuah kekuatan baru," ujarnya.


(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT