Home / Berita / kesehatan

Pemkot Anggarkan Rp 1 Miliar Untuk Lindungi Bayi Dan Bumil di Ternate

28 Agustus 2018
Kantor Dinkes Kota Ternate

TERNATE, OT - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menekan angka kematian bayi dan ibu hamil (bumil) di Kota Ternate tahun 2018 menurun drastis dibanding tahun lalu.

Dinkes Kota Ternate melalui Bidang Kesehatan Masyarakat, mencatat, sepanjang tahun 2017, terdapat 24 kasus bayi dan ibu hamil yang dinyatakan meninggal dunia, sementara pada tahun 2018, hingga akhir Agustus, baru satu kasus yang tercatat.

“Untuk bayi dan ibu hamil di tahun 2017 sekitar 24 orang meninggal dunia, sementara hingga akhir Agustus 2018 ini, tercatat satu orang ibu hamil meninggal,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Ternate Asna Hamid, Selasa (28/8/2018).

Dia menuturkan, Ibu hamil yang dinyatakan meninggal dunia, karena mengalami perdarahan hebat di meja operasi. “Upaya kami, sudah maksimal di Puskesmas maupun di RSUD, pelayanan sudah terstandar dan ini tetap kita pertahankan, sehingga angka ini bisa menjadi penurunan kematian ibu maupun bayi kedepan,” harapnya.

Untuk menekan angka kematian bayi dan ibu hamil, lanjut Asna, pihaknya berupaya secara maksimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik sehingga para bayi dan ibu yang melahirkan merasa aman, nyaman dan terlindungi.

Selain itu, lanjutnya, perhatian Pemkot terhadap fasilitas bagi bayi dan ibu hamil terus didukung dengan pembiayaan yang bersumber dari DAK non fisik senilai Rp 1 miliyar. “Setiap ibu hamil difasilitasi kesehatan secara standar, untuk anggaran 2018 yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik sebesar Rp 1 milyar lebih, dengan tujuan untuk mengcover para ibu yang melahirkan," ungkapnya.

Kebijakan ini, kata Asna, bukan hanya berlaku untuk masyarakat Kota Ternate, namun juga untuk wilayah lain, "yang terpenting ada surat keterangan dari Lurah setempat,” pumgkasnya.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT