TERNATE, OT - Warga kelurahan Sulamadaha, kecamatan Ternate Barat, kota Ternate provinsi Maluku Utara (Malut), Senin (2/4/2018) sekitar pukul 12:30 waktu Ternate, digegerkan dengan temuan benda yang diduga janin bayi.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, benda yang diduga janin bayi, pertama kali ditemukan oleh Fitri Afrianti yang berprofesi sebagai dokter serta Hardi Rauf, disaat menunggu speedboat menuju pulau Hiri.

Sambil menunggu speedboat yang akan mengantar mereka ke pulau Hiri, Fitri dan Hardi mengisi waktu dengan berfoto di sekitar areal pelabuhan.

Saat itulah, sang dokter melihat sebuah bungkusan kain putih. Karena penasaran, Fitri kemudian meminta Hardi untuk membuka kain putih tersebut.

Setelah dibuka, ternyata bungkusan kain putih berisi benda yang diduga janin bayi, namun setelah dilakukan pendalaman oleh tim Buru Sergap (Buser), isi bungkusan itu bukan janin melainkan plasenta.

Kapolsek Pulau Ternate, IPTU Lamasa, kepada sejumlah wartawan membenarkan adanya temuan plasenta di wilayah hukum kelurahan Sulamadaha.

Kata dia, awalnya masyarakat mengira bemda yang ditemukan itu adalah janin bayi, namun setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa benda tersebut bukan janin melainkan plasenta.

“Pagi tadi mereka berdua sedang menunggu speed tujuan hiri, Fitri mengajak Hardi berfoto-foto di samping pelabuhan, disitulah Fitri melihat ada bungkusan kain putih makanya Fitri langsung menyuruh Hardi untuk membuka isi kain dan hasilnya adalah plasenta atau "dodomi" dalam bahasa Ternate,” kata Kapolsek mengutip kesaksian dokter Fitri.

Kata Kapolsek, awalnya informasi itu sempat menggegerkan masyarakat, namun setelah dijelaskan oleh Fitri bahwa temuan tersebut bukan janin, maka warga memutuskan untuk mengubur karena sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

“Informasi yang saya terima terakhir dari anggota, dodomi itu sudah di tanam kembali oleh warga,” tutup Kapolsek.(thy)