TERNATE,  OT  - Kepolisian Resort (Polres) Ternate melalui Satuan Lalulintas (Satlantas), gencar melakukan penertiban terhadap pelanggaran lalulintas pada sejumlah kawasan di wilayah hukum Kota Ternate.

Pelanggar yang ditemukan personil di lapangan, didominaai oleh pelanggaran kasat mata yakni, pengendara maupun penumpang kendaraan roda dua yang tidak mengunakan helm.

Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Andreas Adi Febriantelalui Kanit Turjawali, Ipda Ibrahim Mappe saat ditemui indotimur.com di ruang kerjanya, Rabu (9/1/2019) mengatakan, bagi pengendara di pusat kota, sudah mulai ada perubahan, dan perubahan ini sudah mencapai 95 persen.

"Ini artinya para pengendara sudah mulai tertib. Kalau di luar kota kurang tersentuh oleh polisi, makanya akan dilakukan menyentuh di tiga Kecamatan hingga ditemukan sebanyak 80 pelanggaran yang didominasi tidak memakai helm,” kata Mappe.

Dia menegaskan, pada tahun 2019 ini, Polres Ternate, melalui Satlantas, akan lebih intens melakukan penertiban utamanya pelanggaran kasat mata tidak mengunakan helm.

"Selain itu, kita juga mulai melakukan penindakan terhadap pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm, kaca spion, plat nomor, karena plat nomor diluar standar Polri, nah ini yang berbahaya karena tidak terdaftar di Samsat, kalau terjadi tindak pidana ini tidak bisa dideteksi," jelasnya.

Mappe menjelaskan, ada tujuh pelanggaran yang kerap dilakukan dam mendapat perhatian dari pihak Lantas yakni, helm, kaca spion, lampu sen, lampu utama, plat nomor, knalpot racing, serta beberapa pelanggaran Iainnya. (ian)