Home / Berita / Hukrim

Lagi, Miras Dari Bitung Diamankan Danpos Pelabuhan Ferry Bastiong

Kapolres Minta Masyarakat Berperan Aktif Lawan Miras Dan Narkoba
18 Juni 2018
Barang bukti miras yang diamankan Danpos pelabuhan ferry Bastiong

TERNATE, OT - Polisi kembali mengamankan minuman keras (miras) jenis cap tikus yang dipasok dari Bitung Sulawesi Utara (Sulut) yang dibawa melalui kapal ferry KMP Gorango, pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 15:00 waktu Ternate.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, miras yang dibawa oleh pelaku beninisial D (45) warga Kelurahan Rua Kecamatan Pulau Ternate itu, berupa 5 botol air mineral ukuran sedang, 1 botol air mineral ukuran besar serta 1 buah toples yang sudah dicampur dengan berbagai ramuan.

Miras-miras ini, dikemas dalam sebuah coolbox yang dititip pada sebuah kendaraan pick-up jenis L300.

Danpos pelabuhan ferry Bastiong, Bripka Syahril mengatakan, pihaknya rutin melakukan razia miras pada setiap kapal ferry yang menyinggahi Ternate, "ini bagian dari Gerakan Melawan Narkoba dan Miras atau Gamalama yang digagas Kapolres Ternate, sehingga kita rutin melakukan razia pada setiap penumpang dan barang bawaannya," kata Syahril.

Menurutnya, saat melakukan pemeriksaan, pihaknya menemukan miras yang disembunyikan dalam sebuah coolbox dan dititipkan pada sebuah mobil pick-up L300, "saat melakukan pemeriksaan rutin barang bawaan penumpang, ditemukan coolbox berisi miras jenis cap tikus sebanyak 5 botol Aqua sedang dan 1 botol aqua besar ditambah 1 buah topleks berisi miras," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, barang haram tersebut milik pelaku berinisial D (45) warga Kelurahan Rua Pulau Ternate, "saat ini, barang bukti dan pemilik langsung diamankan oleh Danpos Pelabuhan Fery Bripka Syahrir untuk selanjutnya diserahkan ke Polsek Ternate Selatan, untuk ditindaklanjuti.

Terpisah, Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda saat dikomfirmasi indotimur.com, membenarkan adanya penangkapan miras yang dipasok dari Bitung, "sebelumnya, pagi tadi juga berhasil diamankan 2 botol miras yang didatangkan dari Sofifi, kemudian sore tadi juga, ada miras yang dibawa dari Bitung, semua berhasil kita amankan," tukas Kapolres kepada indotimur.com, Senin (18/6/2018) malam.

Kapolres memberikan apresiasi terhadap anggotanya yang intens mendukung program Gamalama, "masalah miras, narkoba, penganiayaan dan perkelahian sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, mari bersama-sama, kita perangi narkoba dan miras," ajak Kapolres.

Kepada seluruh lapisan masyarakat, Kapolres menghimbau untuk segera berkoordinasi dengan aparat keamanan baik TNI maupun Polisi, jika memgetahui adanya pemgguna atau penjual miras di lingkungan masing-masing, "kita punya Babinkamtibmas, TNI punya Babimsa, pemerintah ada Lurah, segera laporkan jika memgatahui ada warga yang mengkonsumsi atau menjual miras," pungkasnya.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT