TERNATE, OT - Operasi Gamalama atau Gerakan Melawan Miras dan Narkoba yang dicetuskan Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda, mulai menampakan hasil.

Dalam sepakan terakhir, polisi yang ditugaskan mengawasi pintu-pintu masuk Kota Ternate, terus menemukan miras yang dipasok dari Halmahera melalui sejumlah pelabuhan di Kota Ternate.

Seperti yang terjadi pada, Selasa (15/5/2018), sekitar pukul 11.22 WIT, di pelabuhan ferry Bastiong. Polisi berhasil mengamankan 5 kantong miras jenis cap tikus dan 2 botol bir yang disimpan dalam sebuah tas cokelat yang dilatakan dalam gerobak yang berada di kapal ferry KMP Permata Lestari.

Kapolsek Ternate Selatan, Iptu Ahmad Mujarab melalui Danpos Bripka Syahrir mengatakan, saat ini, modus baru penyelundupan miras ke Kota Ternate.

Kata dia, modus yang digunakan pelaku penyelundupan adalah meletakan miras pada gerobak-gerobak yang membawa barang dari Sofifi ke Ternate, sehingga Polisi kesulitan mendeteksi pelaku atau pemilik barang haram tersebut.

Meski berbagai modus dilakukan pelaku, untuk mengelabui petugas, namun aparat Kepolisian lebih jeli dan teliti dalam memberantas miras dan narkoba melalui operasi Gamalama.(red)