Home / Berita / Hukrim

Dihina Teman Facebook, Gadis 14 Tahun Di Bacan Bunuh Diri

03 Juni 2018
Korban gantung diri

HALSEL OT - Claudya Lekalait (14) warga Desa Tomori Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tewas gantung diri di rumahnya. 

Aksi nekad Claudya pada hari Minggu, (3/6/2018) pagi, diduga karna korban kerap dihina teman-temannya. 

Kabag Ops Polres Halsel, AKP Boedy Suprijoni membenarkan adanya kasus gantung diri di desa Tomori. 

Kabag Ops menuturkan, sebelum korban melakukan gantung diri, korban sempat menceritakan keluhannya kepada ibu kandung, Fedrica usai ibadah pagi.

"Korban sempat menceritakan pada ibunya saat pulang ibadah, ada teman korban yang bernama Novita Obo menarik rambutnya dan menghina dengan kata-kata rambut kamu seperti serabut kelapa.

Korban juga menyampaikan, dimana teman facebook bernama Alysia Leha, menghinanya di Medsos Facebook dengan Bahasa "Makanya Cari Orang Tua itu yang kaya (punya uang) agar bisa berpakian bagus sama seperti saya. Saya sama mama saya cantik." 

Setelah mendengarkan keluhan anaknya, Fedrica Gana, pergi ke gereja untuk melaksanakan Ibadah rutin hari Minggu.

Pada jam 10.30 WIT, tante korban Yuliana Gana melihat korban sudah tergantung,.

Melihat kejadian tersebut, Yuliana Gana berlari meminta pertolongan kepada Apin untuk memanggil orangtua korban di gereja. Sesampainya di gereja Apin mengatakan, korban gantung diri di pintu dapur rumah korban.

Mendengar informasi tersebut, orangtua korban Habel Lakalait bergegas pulang menuju ke rumah dan menemukan anaknya sudah tergantung di pintu dapur dengan menggunakan kain sarung.

Melihat hal itu, Habel Lakalait dengan spontan memotong kain sarung yang digunakan korban dan langsung membawa ke RSUD Labuha dengan menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan pertolongan medis dan untuk memastikan apakah korban sudah meninggal atau belum. 

Namun hasil pemeriksaan yang dilakukan dr. Dwi menyatakan, kalau Cludiya sudah tidak bernyawa lagi atau meninggal unia.

"Motif bunuh diri lantaran sakit hati atau frustasi," tandas Kabag Ops.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT