Home / Indomalut / Halut

Kunjungan Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura di Kodim Tobelo

08 Oktober 2018

TOBELO, OT- Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura Ny. Suetri Ngesti Suko Pranoto beserta rombongan melaksanakan kunjungan di Kodim 1508/Tobelo, jalan Kawasan Pemerintahan Desa MKCM Kec. Tobelo Kab. Halmahera Utara Prov. Maluku Utara, Senin (08/10/18).

Kunjungan Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura di sambut oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto beserta Ny Ketua Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo Ny. Nurhayati Tri Sugiarto, Ibu Ketua PKK Kab. Halut Ny. Christina Lesnussa Manery beserta pengurus, Kasdim 1508/Tobeli Mayor Inf Robi Manuel beserta Ibu Wakil Ketua Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo Ny. Dewi Menasari Robi, para Perwira Staf Dim 1508/Tobelo, ibu-ibu Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo, ibu-ibu Persit Ranting IV Kipan C Yonif RK 732/Banau.

Kegiatan kunjungan kerja ini diawali dengan kegiatan Tatap Muka dengan Ketua Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo Ny. Nurhayati Tri Sugiarto beserta seluruh anggota Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo dan Persit Ranting IV Kipan C Yonif RK 732/Banau bertempat di Aula Makodim 1508/Tobelo.

Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura Ny. Suetri Ngesti Suko Pranoto dalam pengarahannya mengatakan, semoga pertemuan ini dapat lebih mempererat jalinan komunikasi dan silahturahmi diantara kita semua serta semakin meningkatkan wawasan dan pengetahuan ibu-ibu khususnya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kemajuan organisasi persit KCK dan kehidupan berkeluarga.

"Saya ingatkan kembali tentang maraknya arus informasi dari berbagai sosial media yang dapat berpengaruh pada pola dan gaya hidup yang kadang kala tidak sesuai dengan norma dan sistem nilai sosial budaya yang berlaku bagi keluarga, termasuk keluarga besar TNI," ungkapnya. 

Kata dia, peran penting ibu-ibu sebagai istri prajurit TNI harus dapat bersikap bijaksana dalam memilih dan memilah, sehingga dapat diperoleh hal-hal yang memberikan dampak positif untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, organisasi dan masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan, disadari bersama bahwa masalah pendidikan anak menjadi tanggung jawab suami dan istri, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya maka peran seorang ibu hendaknya lebih besar dalam pendidikannya, mengingat waktu bersama anak lebih banyak dimana anak adalah generasi penerus kita dan merupakan investasi masa depan.

"Saya sampaikan kepada ibu-ibu sekalian sekalipun mungkin saat ini tempat bertugas suami ibu-ibu jauh dari perkotaan dan keramaian, namun hal ini tidak menyurutkan semangat ibu untuk terus setia mendampangi suami, membimbing anak-anak hingga berhasil dan terus meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu selakian," katanya. 

Dia mengimbau, kepada segenap warga persit KCK di sini untuk dapat membantu meningkatkan ketahanan mental, moral, dan ketahanan pangan, selalu bersikap sabar, tabah dan senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu memelihara komunikasi yang baik dan menciptakan suasana sejuk di lingkungan keluarga, organisasi dan masyarakat. 

"Setiap anggota persit wajib memiliki KPI dan KTA, KPI adalah Kartu Identitas Istri atau Suami yang sah yang tercatat di organisasi Angkatan Darat yang dapat di pertanggung jawabkan pada saat pensiun, sedangkan KTA merupakan kartu bukti identitas diri sebagai istri prajurit," jelasnya. 

Setelah kegiatan tatap muka dilanjutkan dengan peninjauan Posyandu Mimosa 58 Kodim 1508/Tobelo dan panen Cabe serta panen Tomat di kebun Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tbl. (WYU - 1508).(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT