Home / Indomalut / Halut

Kodim Tobelo Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

01 Juni 2018

TOBELO,OT- Kodim 1508/Tobelo melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke- 73 di lapangan Makodim, Desa MKCM  Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Jumat (01/06/2018).

Upacara tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara Dandim 1508/Tobelo  Letkol Kav Tri Sugiarto, Komandan Upacara Pasi Intel Dim 1508/Tobelo Kapten Inf Fiqih Saikhulkhuda Arij Qodri dan Perwira Upacara  Pasi Ops Dim 1508/Tobelo Kapten Arh Mohamad Ali.

Kegiatan dengan tema "Kita Pancasila, Bersatu, Berbagi, Berprestasi" dihadiri oleh Bupati Halut Frans Manery, Kapolres Halut AKBP Irvan Indarta, Danyonif Satgas RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Lambok M. Sitanggang, Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha, Kajari Halut M. Yusuf Tangaai, Plh. Ketua Pengadilan Negeri Tobelo Adhi Satrija Nugroho, Sekda Halut Fredy Tjandua, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel, Danpos Lanal Tobelo Serka Zulkarnaen, Para Pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Halut, para Perwira Staf Dim 1508/Tobelo, Purnawiran, Warakawuri, Korpri, pelajar serta peserta upacara terdiri dari 2 SST  gabungan personel Kodim 1508/Tobelo beserta Koramil jajaran, 1 SST personel Kipan C Yonif RK 732/Banau, 1 SST personel Satpol PP Halut, 1 SST Kader Bela Negara.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Presiden RI menyampaikan, sebentar lagi akan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke - 73.

Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia. Selama 73 tahun,  Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah yang ber - Bhineka Tunggal Ika. Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia. 

Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang penduduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu,  berdaulat, adil dan makmur, sebut Dandim.

Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin," tuturnya.

Lanju Dandim, semangat berbagi antar anak bangsa untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama juga merupakan sebuah keharusan.

"Kita harus berbagi dengan memperkuat etos kepedulian,  welas asih dan saling menghargai dengam penuh empati. Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini harus kita manfaatkan sebagai momentum untuk etos peduli dan berbagi. Semangat gotong royong yang merupakan budaya luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat," tegas Dandim. 

Peringatan Hari Lahir Pancasila disetiap tanggal 1 Juni ini harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. "Marilah kita terus amalkan warisan mulia para Founding Fathers ini untuk kemajuan bangsa dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia," ucapnya.

Lebih lanjut kata Dandim, Negara manapun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bineka dan majemuk. Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh resiko intoleransi, ketidak-bersatuan dan ketidak-gotongroyonhan.

"Saatnya kita berbagi pengalaman dalam berbhineka tunggal ika,  dalam bertoleransi serta dalam pembangunan persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunis yang berdasarkan kemerdekaan,  perdamaian abadi dan keadilan sosial," tuturnya. 

"Sya ingin mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustads,  para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita. Semangat bersatu, berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya," tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada Purnawirawan dan Warakauri yang di serahkan oleh Bupati Halut, Dandim 1508/Tbl dan Kapolres Halut. (WYU - 1508).(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT