Home / Indomalut / Halut

Kodim 1508/Tobelo Terus Memberikan Wawasan Kebangsaan Pada Masyarakat

09 Maret 2018

TOBELO, OT- Komando Distrik Militer (Kodim) 1508/Tobelo kembali mengingatkan Wawasan Kebangsaan kepada Kades dan masyarakat Galela, Galela Selatan, Galela Barat, Galela Utara.

Hal itu untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan berbangsa, bernegara Republik Indonesia. Kamis (08/03/2018), Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel memberikan materi wawasan kebangsaan di ruang pertemuan Kantor Camat Galela Barat, desa Dokulamo Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara,  Provinsi Maluku Utara.

Kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan kehidupan beragama, yang diselenggarakan oleh Kesbangpol dan Linmas Pemkab Halut, di hadiri oleh Kaban Kesbangpol dan Linmas Halut Wenas Rompies, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel, Wakapolres Halut Kompol A. S Ibnu Hajar, Sekertaris Kesbangpol dan Linmas Pemkab Halut Samsusdin Rasyid, Kasi Binmas Islam Kementrian Agama  Lutfi Bakence, Ketua FKUB Halut Samsul Bahri Umar, para Camat, para Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan masyarakat.

Pemateri dalam kegiatan tersebut yaitu Wakapolres Halut Kompol A. S Ibnu Hajar, Kasi Binmas Islam Kementrian Agama  Lutfi Bakence, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel, dan Ketua FKUB Halut Samsul Bahri Umar.

Masing-masing narasumber secara bergantian memberikan materi berkaitan tentang Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Ideologi Pancasila beserta penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Staf Kodim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel mengatakan, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Wawasan kebangsaan, lanjut dia, mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan individu atau golongan.

Menurutnya, rasa Nasionalisme dan Kebangsaan saat ini sudah mulai luntur, dikarenakan banyak masuknya budaya luar yang “menyerbu” dikalangan para remaja, sehingga sangat memprihatikan. Generasi muda seharusnya dapat menjaga dan memupuk rasa cinta kepada Tanah Air dan menjaga serta Melestarikan Budaya sendiri, ujarnya.

Terpisah, Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto dalam keterangannya menyampaikan, dirinya mendelegasikan Kepala Staf Kodim untuk mewakili karena pada saat yang bersamaan terdapat pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan, namun pelaksanaan sosialisasi Wasbang ini akan digencarkan untuk menanamkan kembali nilai-nilai 4 pilar kebangsaan kepada masyarakat. (WYU-DIM/1508).(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT