MABA,OT- Kekosongan kursi Jabatan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim)  Maluku Utara (Malut) paska ditinggalkan Muh Din yang saat ini menjabat Plt Bupati Haltim belum dapat dipastikan siapa penggantinya.

Meskipun belum pasti muncul siapa figur yang bakal menduduki kursi Wakil Bupati tersebut untuk mendampingi Muh Din di sisa masa jabatan dua tahun kedepan, namun sejumlah partai poltik pengusung Rudy-Din mulai mewacanakan siapa figur Wakil Bupati tersebut.

Partai Pengusung seperti DPD Golkar Haltim yang sudah menyebutkan salah satu kadernya yang juga ketua DPD Golkar Haltim Idrus Enos Maneke, DPC Hanura yang masih menunggu hasil komunikasi serta DPC PDIP yang juga menunggu hasil rapat cabang terbatas.

Berbeda dengan DPD PAN Haltim, melalui Ketua Majelis Pertimbangan Partai (KMPP) Hi Taib Djalaluddin  mengatakan, untuk mengisi kekosongan kursi wakil bupati Haltim semua partai politik pengusung mempunyai hak yang sama untuk mengusul satu kadernya. "Seluruh parpol pengusung berhak, begitu juga PAN," kata Taib kepada Indotomur.com, diruang Komisi I DPRD Haltim, Selasa (16/10/2018).

Ketua Komisi I yang juga Calon Anggota DPRD Provinsi Malut Dapil Tikep Halteng Haltim ini menyebutkan, pada saat Rakerwil DPW PAN di Ternate DPD PAN Haltim telah menyatakan sikap mengusulkan satu nama kader partai. "Jadi pada saat menyampaikan pandangan itu kita telah bersikap dan akan usul satu nama," kata Hi Tono sapaan akrab Taib Jalaluddin.

Lanjut dia, apabila dalam rapat keputusan DPD Haltim kemudian muncul nama dirinya selaku salah satu nama untuk diusulkan oleh partai maka dirinya akan siap.

Dikatakan, direncanakan Sabtu besok akan dilaksanakan rapat keputusan DPD PAN Haltim terkait nama yang diusulkan. "Insya Allah Sabtu ini akan ditindaklanjut dalam rapat keputusan DPD," katanya.

Dia menambahkan, hasil rapat keputusan itu kemudian disampaikan ke DPW PAN Malut dan DPW menyampaikan ke DPP untuk diputuskan dan dikeluarkan surat rekomendasi.(dx)