MABA,OT- Badan Perencaaan Pembangunan, Penelitian dan Pengambangan Daerah (BP4D) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Kamis (8/11/2018) tadi menggelar launching dan sosialisasi Laman Bangda Pemkab Haltim.
Kegiatan yang merupakan item Proyek Perubahan Diklat PIM III Muhammad Sarmin Adam, Kepala Bidang Pengembangan Pembangunan Manusia (PPM)
“Dinamakan Laman Bangda dari kepanjangan Jendela Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah. Fokusnya pada isu dan strategi perencanaan pembangunan yang dilakukan Pemkab Haltim baik yang sedang maupun dalam tahap perencanaannya,” tutur Sarmin saat mempresentasikan Laman Bangda pada para audiens yang terdiri dari perwakilan OPD di lingkup Pemkab Haltim, LSM serta wartawan yang hadir.
Dari beragam fitur yang ditampilkan pada laman https://lamanbangda.haltimkab.go.id itu, dijelaskan Sarmin, nantinya akan berisi informasi berupa info perencanaan, progress pembangunan, data dan dokumentasi, pigura (galeri foto dan video), serta beragam menu lainnya.
“Termasuk juga fitur ruang gagasan publik yang diharapkan dapat mendapat feedback dari masyarakat secara interaktif terkait isu-isu pembangunan. Semuanya akan diintegrasi dengan beragam platform media sosial (medsos) agar bisa diakses secara luas oleh masyarakat,” jelasnya.
Mewakili Kepala BP4D Haltim, Ricky Chairul Richfaat ST MT yang tidak berkesempatan hadir, Kepala Bidang Ekonomi BP4D, Irmawati Abdulkadir mengatakan, kehadiran Laman Bangda ini diharapkan menjadi jawaban atas persoalan belum tercovernya informasi perencanaan yang lebih luas dan merata pada publik dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Saat ini kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sudah sangat pesat. Nah, harapannya, dengan memanfaatkan peluang tersebut, Laman Bangda ini dapat menjadi salah satu sumber informasi bagi masyarakat akan proses dan progress pembangunan di Haltim terkhusus pada sisi perencanaannya,” tutur Irma.
Sosialisasi Laman Bangda ini sendiri mendapat respon positif dari para audiens. Mereka umumnya mengharapkan kehadiran Laman Bangda tidak sekedar menjadi proyek perubahan Diklat PIM III saja, namun benar-benar nantinya dikembangkan BP4D Haltim sebagai sarana informasi pembangunan di Haltim.
“Misalnya hasil-hasil Musrenbang di tingkat desa dan kecamatan langsung bisa diakses pada Laman Bangda sehingga masyarakat dapat tahu apakah usulan pembangunannya diakomodir atau tidak. Misalnya, jika belum diakomodir, terkendala pada hal apa saja, akan lebih terbuka diinformasikan lewat Laman Bangda ini,” usul salah satu peserta.(dx)
