HALSEL OT - Dinilai tidak melakukan pelayanan, warga desa Papaloang kecamatan Bacan Selatan, kabupaten Halmahera Selatan, melakukan aksi boikot dengan memalang kantor desa setempat.

Warga menilai, selama ini kantor desa Papaloang tidak difungsikan dan fasilitas kantorpun tidak ada. Selain itu, Kades juga tidak pernah berkantor selama ini.

"Kantor tidak difungsikan, selama ini juga tidak ada pelayanan buat masyarakat, "ujar Mail,  salah satu warga Papaloang, Selasa (24/4/2018).

Dia menambahkan,  selama ini tidak ada aktifitas pemerintah desa (Pemdes) Papaloang .Bahkan,  lanjut Mail, aliran listrik atau lampu di kantor desa,  sudah tiga bulan ini diputus oleh PLN karena tidak dibayar oleh Kades. 

Selain persoalan-persoalan yang disebutkan, Mail juga mengaku, gaji Sekretaris Desa (Sekdes), Kaur dan anggota BPD tidak pernah dibayar oleh kades. 

Sekdes Papaloang, Tamrin mengaku, sudah kurang lebih tujuh bulan,  gaji para kaur dan BPD tidak pernah dibayar oleh kades. 

"Gaji saya sebagai Sekdes,  sudah tiga bulan ini belun dibayar juga," aku Sekdes. 

Sementara ketua BPD Papaloang Tauhid Ismail dan Kaur Pembangunan desa Papaloang Kader Larasuli mengaku,  kalau hak-hak nereka sudah tujuh bulan belum dibayarkan. 

"Alasan kades belum bayar gaji karena kebijakanya sebagai kades, kades bilang,  bayar atau tidak itu kebijakanya," ucap ketua BPD yang dibenarkan oleh Kaur Pembangunan. 

Sementara  itu, hingga berita ini dipublish, Kades Papaloang,  Safri Abdullah belum memberikan klarifikasi, sebab saat dikonfirnasi Kades Papaloang tidak berada di tempat.(red)