Home / Indomalut / Halsel

Warga Gane Sesalkan Kapal Perintis Lintas Damai 01

07 Oktober 2018
Idrus Assagaf

HALSEL OT - Warga Kecamaan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menyayangkan sikap pihak ABK Kapal Perintis Lintas Damai 01 yang dinilai menyulitkan warga Gane Tinur.

Pasalnya, kapal perintis Lintas Damai 01 yang di subsidi Pemerintah itu saat tiba pada sejumlah desa di wilayah Gane Timur tidak pernah berlabuh di dermaga atau pelabuhan.

Idrus Assagaf, Anggota DPRD Halsell, Minggu (7/10/2018) menyesalkan sikap yang ditunjukan ABK Kapal Perintis Lintas Damai 01 itu.

Menurut Idrus, kapal perintis itu tidak mengikuti rute yang sebenarnya yang telah di tetapkan pemerintah.

"Keberadaan kapal Perintis itu untuk membantu ekononi masyarakat namun kenyataannya menyusahkan masyarakat," tandas politis Golkar.

Bahkan, di desa Mafa, kapal tidak sandar di Pelabuhan Mafa, namun hanya minta tanda tangan pas jalan.

Dia menambahkan, saat berada di Gabe, warga melakukan pemuatan barang seperti hasil bumi namun saat tiba di dermaga Mafa, kapal perintis itu tidak mau sandar di pelabuhan.

"Warga muat barang ke kapal perintis harus mengunakan body sehingga harus mengekuarkan biaya sementara di Mafa ada pelabuhan, nanun tidak sandar," jelasnya.

Dikatakan, ironisnya, kapal Perintis Libtas Danai dari wilayah Gane Halsel tujuan Bitung, juga tidak mau bersndar di dermaga Bitung.

"Hal ini merugikan warga yang telah memuat barang hasil bumi,karena tidak bisa di pasarkan di Bitung karena tidak bisa lakukan bongkar muat lantaran kapal tidak bersandar di pelabuhan Bitung,"ujarnya.

Akibat tidak bersandar di pelabuhan Bitung, lanjut Idrus, barang hasil bumi warga itu harus kembali lagi ke Gane dan barang hasil bumi seperti kopra itu menyusut.

Idrus dan warga Gane berharap agar Kapal Perintis Libtas Damai 01 kembali mengikuti rute yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat melihat masalah ini.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT