HALSEL, OT - Di Ibukota Halmahera Selatan (Halsel) akhir-akkir ini, mulai marak dengan adanya penyakit masyarakat yakni praktek prostitusi terselubung.
Bahkan aksi maksiat itu dilakukan di sejumlah Hotel, penginapan, kos-kosan, losmen dan sejumkah tempat hiburan di Ibukota Halsel.
Terkait hal itu, membuat Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim geram dengan adanya praktek prostitusi tersebut.
Olehnya itu, Wabup Iswan Hasjim memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan razia rutin di seluruh hotel, penginapan, kos-kosan, losmen dan tempat hiburan yang beroperasi di Halsel.
"Saya perintahkan Satpol PP Halsel untuk lakukan razia, dan jika kedapatan dan berasal dari luar Halsel maka akan dipulangkan ke tempat asalnya," ujar Wabup Iswan dengan tegas saat Apel Gabungan lingkup Pemda Halsel di Halaman Kantor Bupati, Senin (8/10/2018).
Ditambahkan, penginapan dan Kos-kosan di daerah Labuha saat ini diduga dijadikan tempat melakukan maksiat..
Banyak laporan yang diterima bahkan, Diakui, pihaknya sempat melihat secara langsung aktivitas transaksi haram tersebut. "Saya sendiri melihat langsung aktivitas itu," ungkap Iswan.
Masalah ini, kata Iswan, bukanlah hal yang sepeleh, namun menjadi masalah besar yang harus dimusnahkan.
Diingatkan, belajar dari kejadian beberapa bulan belakangan ini telah terjadi bencana dimana-mana.
"Sebelum Allah menurunkan azabnya kepada kita, mulai sekarang bersama mengajak seluruh elemen masyarakat dan pihak-pihak keamanan agar memerangi penyakit yang dikutuk dalam agama Islam tersebut,dan jika bencana datang, dia tidak melihat siapa yang berbuat maksiat, bencana tersebut akan menghantam semua yang berada didepannya," Harap Iswan.(red)
