HALSEL OT - Batu mulia Batu Bacan yang pernah booming beberap tahun lalu, dan terkenal dunia, saat ini mulai tenggelam. Namun kenunikan Batu Bacan ternyata membuat penasaran salah satu dosen dari Universitas Aarhum Denmark, Nils Bubandt.

Rasa penasaran Profesor Antropologie ini, membuatnya nekad ke Halsel untuk melalukan penelitian atas keunikan Batu Bacan yang pernah mendunia itu.

Menurut Nels, ketertarikannya untuk meneliti keunikan Batu Bacan sudah lama, hanya baru bisa terlaksana pada tahun ini. 

Kata dia, keistimewaan Batu Bacan sudah terlihat dari awal pencarian batu hingga proses menjadi bersih. "Uniknya, Batu Bacan ini kategori batu hidup atau batu berproses di mana warna batu bisa berubah," ujar Nils, Selasa (28/8/2018)

Selain itu, lanjut Nels, Batu Bacan memiliki unsur mistik, karena ada ritual khusus saat warga mulai mencari Batu Bacan.

Dalam penelitiannya, Nils melakukan wawancara dengan sejumlah pihak yang terkiat dengan Batu Bacan. 

Nels bahkan melihat bongkahan Batu Bacan seberat 1 ton yang berada di depan Keraton Kesultanan Bacan, dan sempat melakukan wawnacara dengan perangkat Kesultanan Bacan.

Profesor asal Denmark ini juga sempat mengujungi dan melihat secara langsung jembatan beton yang lantai bagian tengahnya dipasangi Batu Bacan.(red)