TERNATE, OT - Memasuki hari ke-7, operasi pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Malapat Kecematan Makian Barat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilaporkan hilang saat memancing oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Ternate Sabtu (17/11/2018), akhirnya ditutup.

Kepala Basarnas Ternate,  Muhammad Arafah, mengatakan hasil pemantauan dan kerja keras tim SAR yang dibantu oleh masyarakat dan instansi lainya telah melakukan pencarian sejak hari pertama hingga memasuki hari ke-7, namun belum juga membuakan hasil.

"Untuk hasil komunikasi petugas siaga SAR Ternate dengan keluarga korban dan masyarakat Desa Malapat sudah berupaya melakukan pencarian namun hingga kini belum ditemukan tanda tanda keberadaan korban dan juga pantau dari hasil melalui Radio Marine Ch 16 juga masih nihil," kata Arafah.

Menurutnya, tim SAR telah melakukan koordinasi dengan keluarga korban serta masyarakat setempat,  "dan banyak berterimakasih atas upaya maksimal yang telah diberikan Basarnas Ternate yang melakukan pencarian sejak hari pertama hingga memasuki hari ke-7, meski belum juga membuakan hasil hingga pihak Keluarga telah mengikhlaskan korban," ujar Arafah.

Dengan ditutupnya operasi SAR, maka untuk seluruh unsur yang terlibat telah kembali ke kesatuan masing-masing. (ian)