TERNATE OT - Jamaah Haji Asal Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dari kecamatan Makian Kayoa merasa kesal dengan sikap kepala Dinas Sosial (Kadissos) Halsel Jusmin Dahlan.

Pasalnya, Kadissos tidak mau memberikan kunci kamar di dua Hotel yakni Hotel Grand Majang dan Muara Hotel yang menjadi tempat menginap sebelum kembai ke Halsel.

Aminah, salah satu keluarga jamaah haji asal kecamatan Makian mengeluhkan sikap Kadissos Halsel.

Kata dia, orang tuanya yang baru kembali dari tanah suci tidak mendapatkan kamar yang telah disediakan oleh panitia.

Padahal, berdasarkan kesepakatan Pemkab Halsel dengan Kemenag Halsel, seluruh jamaah haji asal Halsel ditempatkan dii Grand Majang dan Muara Hotel, dengan mengunakan 96 kamar dimana satu kamar, ditempati dua orang jamaah. 

Namun kenyataannya, lanjut Aminah, jamaah haji asal Kecamatan Makian tidak mendapatkan kamar hotel. 

"Kamar di dua hotel itu berjumlah 96 kamar jika dikali dua berarti 192 kamar, tapi kenapa Jamaah haji asal Kecamatan makian tidak dapat kamar," tandasnya.

Dia mempertanyakan sikap Kadissos, dimana orang tua mereka juga jamaah haji, namun kenapa harus ada perlakuan seperti ini.

"Walaupun torang langsung pulang tapi paling tidak jamaah haji beristirahat dulu, karena baru tiba" cetusnya. 

Dia menyatakan, jika pihak Dinsos tidak menyediakan kamar bagi jamaah haji asal Makian, maka pihak keluarga akan mencari hotel lain untuk dipakai beristitahat sebelum kembali ke Makian.

"Kalau tidak disediakan,  biar kami pakai hotel lain saja, kalau panitia tidak sanggup," cecarnya.

Hingga berita ini dipublish, Kadis Sosial Jusmin Dahlan tidak dapat dikonfirmasi, karena telepon selularnya tidak aktif.(red)