HALSEL OT - Pihak PLN Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) saat ini terpaksa memberlalukan pemadaman aliran listrik secara bergilir bagi masyarakat di ibukota Kabupaten dan sekitarnya.
Hal ini dillakulan, menyusul arus gangguan pada mesin pembangkit listrik di Bacan cukup tinggi, sehingga menghantam salah satu unit mesin PLN.
Kepala PLN ULP Bacan, Wardana menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan pemadaman aliran listrik secara bergilir akibat adanya kerusakan mesin.
Kata dia, mesin yang mengalami gangguan itu sebelumnya kemampuan daya awal sebesar 5.200 KW, turun menjadi 4.700 KW. "Adanya kerusakan ini sehingga harus keluar 500 KW, sedangkan beban puncak sebesar 4.900 KW, jadi mau tidak mau harus padam 200 KW, sehingga kami berlakukan pemadaman bergilir di beberapa desa," jelasnya.
Meski begitu, lanjut Wardana, pemadaman bergilir tidak lama durasinya, sekitar 3 sampai 4 jam, tergantung kondisi, dan PLN akan tetap meminimalisir sampai bisa kembali normal.
Saat ini, kata Wardana, pihaknya sedang menunggu alat mesin (sparepart) dari Surabaya. "Kami terus berupaya memparbaiki kerusakan mesin untuk beberapa hari kedepan, sampai listrik kembali normal, olehnya itu dilakukan pemadaman listrik secara bergilir," ungkap Wardana.
Berdasarkan data yang diterima indotimur.com, jadwal pemadaman listrik bergilir dimulai pada Selasa (8/1/2019) pukul 18.00 s/d 22.00 WIT di Desa Tawa, Songa, Tabajaya, Wayaua, Tabangame, Bibinoi, Tabapoma, Tutupa.
Pada Rabu (9/1/2019) pemadaman akan diberlakukan di wilayah Desa Amasing Goro, Awanggo, Indomut, Belang-Belang, Sumae, Kaputusang.
Sedangkan pada tanggal 10 Januari, di Desa Pasar Baru. Jumat (11/1/2019) pemadaman di daerah Perusahan Ikan Panamboang. Sabtu (12/1/2019) pemadaman di kawasan Jalan AYW Tomori dan Minggu (13/1/2019) pemadaman di kawasan Kampung Makian. (thy)
