Home / Indomalut / Halsel

CSR Harita Nickel Fokus Bantu Kesehatan Warga Sekitar

09 Oktober 2018
Pengobatan di Perusahaan Harita

HALSEL OT - Harita Nickel yang terdiri dari PT Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi mendapat kunjungan dari Puskesmas Lewi Pulau Obi Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) untuk meminta bantuan kesehatan berupa obat-obatan serta fasilitas kesehatan.  

Dokter pada perusahan induk Harita Nickel,  dr. Suryamin mengatakan kunjungan untuk meminta bantuan obat-obatan, karena obat-obatan yang tersedia di Puskesmas Lewi diperuntukkan bagi warga lokal, namun saat ini banyak juga pendatang yang ada di sana.

"Mereka datang untuk meminta bantuan obat-obatan karena obat-obatan yang tersedia hanya untuk warga lokal,  tapi sekarang banyak juga pendatang, jadi mereka meminta subsidi obat-obatan dan alat," kata dr. Suryamin, belum lama ini.

Dikatakan,  kebanyakan obat yang diminta yaitu untuk ispa, selain itu juga obat-obatan seperti paracetamol,  antibiotik, vitamin, serta alat suntik.  

"Untuk obat-obatan ada dari tim CSR yang memberikannya, kalau kami dari tim dokter hanya memberikan resep obat-obatannya saja, " kata dr.  Suryamin. 

Selain itu,  CSR Harita Nickel juga menyelenggarakan kegiatan posyandu setiap bulan di posyandu yang berada di pulau Obi.  "Selain pemberian obat-obatan kami juga rutin melakukan kegiatan posyandu di Puskesmas Obi," kata dr. Suryamin.

Dia menambahkan, peran dokter Harita tidak hanya di situ saja, terkadang ada juga warga yang meminta bantuan untuk dibawa ke rumah sakit, mengingat, fasilitas kesehatan yang ada di Pulau Obi tidak terlalu lengkap. 

"Beberapa waktu yang lalu kami juga sempat membantu ibu Nendi Kilai, warga Obi, ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan mobil ambulans yang disediakan perusahaan, " kata dr. Suryamin. 

Sementara itu,  Chief Deputy Head Exrel dan CSR Harita Nickel,  Alexander Lieman mengatakan, salah satu program CSR yang menjadi fokus utama perusahaan adalah di bidang kesehatan, karena kesehatan merupakan hal terpenting untuk masyarakat. 

"Karena itu,  kami selalu rutin memberikan bantuan kesehatan bagi warga di sini, jiika di Polindes kurang obat atau fasilitas,  kami biasanya membantu mereka," kata Alex. 

Hal lain yang menjadi perhatian perusahaan yaitu minimnya tempat untuk berobat karena polindes yang ada itu masih jauh dari standar untuk melakukan kegiatan, dimana tempat yang sempit dan kurang terawat dan fasilitas yang minim. "Oleh karena itu,  jika ada yang datang ke perusahaan kami dengan sangat senang hati membantu," kata Alex. 

Hal senada diungkapkan Isna, Bidan di Polindes Desa Kawasi, yang mengeluh kurangnya fasilitas yang ada di Polindes.  Selain itu,  terkadang tempat untuk berobat pasien biasa juga dijadikan satu untuk tempat tindakan ibu melahirkan. 

"Kalau sekarang kondisinya sudah lebih baik karena sudah dibantu perusahaan seperti obat-obatan dan fasilitas lain, bahkan ada dokter jika ada warga yang membutuhkan perawatan serius," kata Isna.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT