JAILOLO , OT - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat melalui Dinas Kominfo kembali mengusulkan pembangunan tower mini telekomunikasi BTS (Base Transceiver Station) di Kementerian Kominfo.
Hal Ini diungkapkan Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Halbar, Chuzaemah Djauhar, usai menghadiri Rakor dan FGD (Fokus Group Diskusi) bertema Indonesia Merdeka Sinyal 2020, yang digelar Kementerian Kominfo di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
"Ada 41 titik blank spoot yang kami usulkan, tinggal kita tunggu hasil survey tim Kementerian Kominfo dalam waktu dekat ini," ungkap Chuzaemah.
Sesuai data Kementerian Kominfo, total desa di seluruh Indonesia yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi dan internet (blank spoot) sebanyak 4.005 desa.
Namun karena keterbatasan dana, Kementerian Kominfo akan membangun infrastruktur telekomunikasi di lokasi-lokasi tersebut secara bertahap, hingga tuntas pada tahun 2020.
Demi kelancaran pembangunan sarana dan prasarana telekomunikasi tersebut, Pemda Halbar kata Chuzaemah, diminta menyediakan lahan per titik seluas 20 x 20 meter persegi untuk kebutuhan pembangunan instalasi BTS equipment, menara, transmisi dan catu daya (power).
"Pernyataan kesediaan lahan yang ditanda tangani Bupati Halbar sudah kami sampaikan ke Kementerian Kominfo sebagai syarat mutlak pembangunan tower, di forum FGD," ungkapnya.
Dalam waktu dekat desa yang masuk kategori titik-titik blank spoot yang di Kabupaten Halmahera Barat akan disurvei kembali oleh tim Kementerian Kominfo bersama Dinas Kominfo Kabupaten Halmahera Barat.
"Untuk memastikan ketersediaan lahan, daerah blang spoot dan dokumen lainya," tambah Kasi Infrastruktur dan Teknologi, Dinas Kominfo Halbar, Ikram Awam.
Rakor dan FGD yang dihadiri 26 Provinsi dan 128 Kabupaten seIndonesia ini dibuka Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI, dulu BPPPTI, Anang Latif.
Di tahun 2017 kemarin, Dinas Kominfo Halbar berhasil melobi Kementerian Kominfo untuk membangun sepuluh titik tower mini BTS yang tersebar di Kecamatan Loloda, Tabaru, Ibu, Ibu Selatan dan pesisi Sahu.(red)
