TIDORE, OT- Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim memimpin rapat persiapan Hari Jadi Tidore (HJT) ke 910 di ruang rapat Wali Kota, Jumat, (6/4/2018).
Rapat tersebut membahas rencana kehadiran 450 tamu dalam perhelatan akbar Upacara Puncak HJT ke 910 Tidore diantaranya Chairman Asean Midle East Economic Advisory Conference General Assembly (AMEEACGA) YM, Pengiran Yura Kesteria PSN Yusuf yang merupakan keponakan dari Sultan Brunai Hassanal Bolkiah, yang dikabarkan, akan melakukan investasi senilai 8 triliun di Tidore beserta rombongan.
Selain itu, Ketua KSBN Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji beserta staf, rombongan Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, Rizal Ramli, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Bupati Raja Ampat, Bupati Seram Timur dan 6 raja di Seram beserta rombonganya masing-masing, juga dikabarkan akan menghadiri HJT.
Wali Kota yang di dampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Asrul Sani Soleman dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yakub Husain menegaskan kepada seluruh pimpinan OPD untuk melakukan pelayanan terbaik kepada seluruh tamu yang akan berkunjung, sebab, ini adalah momen yang selain mendapat meningkatkan sektor Pariwisata Tidore juga akan menunjang pertumbuhan di berbagai aspek di Tidore.
Sementara, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) menyampaikan bahwa terkait kehadiran Pengeran Yura Kesteria PSN Yusuf pada Upacara Puncak HJT nanti sekaligus melakukan observasi dan survey terkait kesiapan Tidore dalam menjemput investasi senilai 8 triliun dari Brunei.
Untuk itu, selaku koordinator mega proyek tersebut Asrul meminta persiapan sekaligus perhatian penuh kepada OPD yang terkait dengan investasi tersebut.
Terkait kesiapan HJT ke-910 termasuk segala bentuk pelayanan terhadap para tamu nanti, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Yakub Husain melaporkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selaku instansi yang mengkoordinir langsung pelaksanaan HJT bekerjasama dengan dinas-dinas lain yang tergabung dalam panitia telah mengupayakan secara maksimal terkait pelaksanaan HJT maupun persiapan pelayanan para tamu nanti.
Dia menambahkan 450 orang tamu nantinya akan ditempatkan di beberapa penginapan yang ada di Kota Tidore dan sisanya akan menggunakan home stay sesuai permintaan para tamu tersebut.
Disinggung mengenai home stay, Wali Kota Tidore akan didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) melakukan survey langsung pada rumah penduduk yang dijadikan home stay, bahkan Walikota menawarkan rumah pribadinya secara cuma-cuma untuk ditempati para tamu nanti.
Sebelum menutup rapat, Wali Kota mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam HJT tersebut dengan sama-sama menggunakan baju adat Tidore pada Puncak HJT ke-910 termasuk para supir angkot.(Ryn)
