TERNATE, OT- Selesai sudah polemik terkait Panitia Legu Gam (Pesta Rakyat) Moloku Kierah 2018. Pasalnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI hanya mengakui Panitia versi Firman Mudaffar Sjah.

Hal ini dibuktikan dengan surat dari Deputi Bidaang Pengembangan Pemasaraan Kementerian Pariwisata RI Nomor: HK.505/I/25/DPP-KEMPAR/2018 perihal penyampaian Rekomendasi Kepanitiaan Legu Gam Kota Ternate tahun 2018, tertanggal 6 Februari 2018 yang ditanda tangani oleh Koordinator Asdep Deputi Pemasaran I Regional III Hariyanto.

Surat itu ditujukan kepada Ketua Tim Pelaksana Calendar Of Events 2018, Esthy Reko Asruty, yang isinya menindaklanjuti surat dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Malut Nomor: 826/012/Dispar tanggal 6 Februari 2018 perihal rekomendasi Kepanitiaan Legu Gam Kota Ternate tahun 2018.

Selain itu, Kemenpar dalam suratnya menegaskan, kepada tim pelaksana Calendar Of Events untuk mempersiapkan pelaksanaan keggiatan dimaksud, serta rencana penggabungan waktu pelaksanaan launching tiga events CoE di Provinsi Maluku Utara.

Sementara isi surat dari Dinas Pariwisata Provinsi Malut yaitu, menunjuk surat Asisten Deputi Bidang Pemasaran 1 Regional III nomor: PW.202/1/13/DPP.1.KEMENPAR/2018 tanggal 17 Januari 2018, perihal Festival Legu Gam Moloku Kie Raha Tahun 2018.

Dalam surat tersebut, Kemenpar menerima dua usulan proposal pada dua tim kepanitiaan yang berbeda dalam satu kegiatan Legu Gam 2018 yakni proposal dari tim pelaksana diketuai Firman Mudaffar Sjah, dan yang diketuai Abdullah Dano Tahir, sehingga perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi demi lancarnya festival dimaksud.

Berkaitan dengan maksud tersebut, maka Dinas Pariwisata Provinsi Malut telah melakukan langkah-langkah dan komunikasi sehingga merekomendasikan kepanitiaan yang lebih tepat melaksanakan festival Legu Gam Moloku Ke Raha tahun 2018 adalah panitia yang diketuai Firman Mudaffar Sjah.

Pertimbangan Dinas Pariwisata yaitu, Ketua Firman Mudaffar Sjah selama ini berkoordinasi dengan dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara, pengajuan proposal kegiatan yang diketuai Firman Mudaffar Sjah merupakan proposal yang pertama dan dilakukan dalam pertemuan koordinasi 100 event dan kepanitiaan Firman Mudaffar Sjah telah melaksanakan persiapan sejak Oktober 2017.(red)