Home / Pariwisata / Destinasi

BPRS Bahari Berkesan Kucurkan CSR Untuk Objek Wisata Cengkih Afo

18 Januari 2018
Kepala BPRS Bahari Berkesan, H Risdan Harly bersama staf, menyerahkan bantuan CSR untuk pengelola objek wisata Cengkih Afo

TERNATE, OT - Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bahri Berkesan kota Ternate, terlibat dalam pengembangan pariwisata dan industri kreatif yang ada di wilayah kota Ternate melalui dana yang berasal dari corporate social responsibility (CSR).

Kepala BPRS Bahari Berkesan, H Risdan Harly, saat ditemui indotimur.com, Kamis (18/1/2018), menjelaskan, Bank milik masyarakat kota Ternate itu, fokus dalam penhembangan wisata alam Cengkih Afo dan Gamalama Species di kelurahan Marikurubu lingkungan Tongole RT 10.

Menurutnya, bank milik masyarakat kota Ternate ini, berkepentingan untuk menyelamatkan habitat Cengkih Afo sebab saat ini cengkih tertua di dunia itu, sudah hampir punah. "Karena Cengkih Afo satu itu sudah punah, Cengkih Afo dua juga hampir punah, ada Cengkih Afo tiga, inilah yang akan dikembangkan, sehingga generasi mendatang memiliki pengetahuan tentang sejarah Cengkih Afo," terang Risdan.

Bentuk CSR yang disalurkan BPRS kepada masyarakat di lingkungan Tongole berupa sarana pendukung objek wisata Cengkih Afo. "Karena di sana masyarakat telah membuat sebuah objek wisata alam dengan wahana swafoto (selfie-red), maka CSR BPRS diberikan dalam bentuk bantuan pembangunan toilet umum untuk pengunjung dan sebuah rumah pohon (tempat selfie)," ujar Risdan yang ditemui di ruang kantornya.

Dia menambahkan, dengan bantuan CSR kepda masyarakat yang mengelola objek wisata Cengkih Afo, diharapkan mampu mendongkrak pendapatan atau perekonomian warga yang berada di sekitar objek wisata.

"Kedepan komitmen BPRS Bahari Berkesan, untuk memberikan sumbangsih untuk daerah, dalam bentuk PAD dan tentu CSR akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, tentu secara selektif artinya jika itu bermanfaat bagi banyak orang, tentu itu menjadi prioritas," tutupnya.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT